Raja Salman Perintahkan Penyelidikan Crane Roboh
Tragedi Jatuhnya Crane di di Masjidil Haram (foto Twitter)
MerahPutih, Timur Tengah-Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud memerintahkan penyelidikan jatuhnya crane yang menewaskan 107 jemaah haji, Sabtu (12/9). Ia berjanji akan transparan dengan hasil penyelidikan.
"Kami akan menyelidiki penyebab jatuhnya crane dan segera mengumumkannya kepada masyarakat," ujar Raja Salman usai mengunjungi lokasi peristiwa, salah satu tempat paling suci umat Muslim, seperti dinukil dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (13/9).
Sebuah tim penyelidik dibentuk. Tim langsung bekerja menyelidiki penyebab jatuhnya crane. Salman, penjaga dua masjid suci, menambahkan kunjungannya untuk mengetahui penyebab jatuhnya alat penderek. Selain itu, kata Salman, dirinya memeriksa kerusakan akibat jatuhnya alat penderek tersebut. Salman menyatakan akan membangun kembali lokasi yang rusak secepatnya.
"Kami akan membuka hasil penyelidikan penyebab jatuhnya alat penderek dan mengumumkannya kepada publik," sambung Salman, yang memerintah Kerajaan Arab Saudi menggantikan Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Setelah mengunjungi lokasi peristiwa, Salman dan rombongan mengunjungi Rumah Sakit Khusus Al-Noor di Mekkah untuk mengetahui kondisi korban yang luka-luka dari berbagai negara. Korban yang mengalami luka-luka berasal dari Malaysia, Mesir, Iran, Turki, Afghanistan, dan Pakistan. Sedangkan korban meninggal berasal dari Indonesia dan India. Ia memerintahkan pihak rumah sakit memberikan perawatan kepada korban luka-luka. Dalam kesempatan itu, Salman juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal.
Seperti diketahui, sebuah alat penderek yang dipasang untuk proyek perluasan Masjidil Haram roboh akibat angin kencang dan menimpa para jemaah haji yang ada di bawahnya. Sebanyak 107 calon haji meninggal dunia, tujuh di antaranya berasal dari Indonesia. Korban meninggal akan langsung dimakamkan di Tanah Suci. (Luh)
Baca Juga:
Raja Saudi Kunjungi Lokasi Jatuhnya Crane
Raja Saudi Berjanji akan Publikasikan Sebab Jatuhnya Crane
Insiden Crane Jatuh: 10 Jemaah Haji WNI yang Luka-Luka Diizinkan Pulang
Insiden Jatuhnya Crane: Jemaah Haji WNI yang Tewas Bertambah
Bagikan
Berita Terkait
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah