Raja Salman akan Berlibur di Bali, Sejumlah Penerbangan Denpasar Terlambat


ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, diperkirakan terlambat pada Sabtu (4/3) karena rombongan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan "notice to airmen" (Notam) A0705/17 di Jakarta, Jumat (3/3).
Notam tersebut berisi prakiraan keterlambatan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 4 Maret 2017 mulai pukul 19.15 WITA sampai dengan 20.00 WITA.
"Prakiraan keterlambatan karena adanya kedatangan tamu VIP," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kumunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan dijadwalkan bertolak ke Denpasar Bali pada 4 Maret 2017 setelah melakukan kunjungan kenegaraan, yaitu bertemu Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/3) dan Anggota MPR/DPR pada Kamis (2/3).
Rombongan kerajaan yang membawa 25 pangeran serta total 1.500 orang itu pun ingin melanjutkan kunjungannya dengan menikmati liburan di Bali hingga 9 Maret mendatang.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
