Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris Rencanakan Kunjungan ke Paus Fransiskus Bulan Depan


Raja Charles III. (Foto: Instagram/@theroyalfamily)
MERAHPUTIH.COM - RAJA Charles dan Ratu Camilla dari Inggris dijadwalkan mengunjungi Paus Fransiskus selama perjalanan mereka ke Italia dan Vatikan pada April, meskipun kondisi kesehatan pemimpin gereja Katolik itu masih belum pulih sepenuhnya setelah dirawat di rumah sakit sekitar sebulan yang lalu.
Pengumuman kunjungan kerajaan ini mungkin dapat diartikan sebagai indikasi bahwa Vatikan yakin Paus akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa minggu mendatang.
Sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan selama empat hari, Charles dan Camilla diperkirakan akan mengunjungi Takhta Suci untuk bergabung dengan Paus Fransiskus dalam perayaan Tahun Yobel, atau Tahun Suci, yang diadakan setiap seperempat abad dengan fokus pada pengampunan dan rekonsiliasi.
Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak pertengahan Februari tanpa kepastian kapan akan keluar. “Perjalanan kerajaan, yang dijadwalkan berlangsung dari 7 hingga 10 April, akan menjadi kunjungan bersejarah dan langkah maju yang signifikan dalam hubungan antara gereja Katolik dan gereja Inggris," kata Istana Buckingham, Selasa (18/1), dikutip CNN.
Baca juga:
Vatikan Kabarkan Kondisi Terkini Paus Fransiskus lewat Foto, Pertama Sejak Dirawat Sebulan Lalu
Meskipun sejarah Reformasi dan perpecahan Raja Henry VIII dengan Roma hampir 500 tahun yang lalu, hubungan antara Vatikan dan monarki Inggris saat ini ditandai dengan kehangatan dan rasa saling menghormati. Inggris dan Takhta Suci telah memiliki hubungan diplomatik penuh sejak 1982. Sebagai Pangeran Wales, Charles telah mengunjungi Kota Vatikan sebanyak lima kali.
Raja dan Ratu diharapkan menghadiri kebaktian di Kapel Sistina yang berfokus pada tema kepedulian terhadap ciptaan, mencerminkan komitmen jangka panjang Paus Fransiskus dan Raja Charles terhadap lingkungan. Baik Charles maupun Fransiskus dikenal sebagai pendukung kuat perlindungan lingkungan dan pentingnya dialog antaragama.
Kunjungan kerajaan ini pertama kali diumumkan pada 7 Februari, hanya satu minggu sebelum Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit akibat ‘infeksi saluran pernapasan’ yang kemudian didiagnosis sebagai pneumonia. Sejak saat itu, ia tetap berada di rumah sakit dalam masa perawatan terlama sejak terpilih sebagai paus 12 tahun lalu.
“Istana Buckingham menyampaikan harapan dan doa agar kesehatan Paus Fransiskus memungkinkan kunjungan ini tetap berlangsung," kata seorang sumber istana kepada CNN.
Paus tetap dalam kondisi stabil tetapi masih memerlukan perawatan medis, kata kantor pers Vatikan pada Senin, seraya menambahkan bahwa Fransiskus masih bisa berdoa dan menjalankan sedikit tugas kerja.
Pada Minggu, Vatikan merilis foto pertama Paus Fransiskus sejak dirawat di rumah sakit, menunjukkan dirinya sedang berdoa di kapel RS Gemelli.
Kunjungan Charles dan Camilla juga akan menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan antara Italia dan Inggris. Pasangan kerajaan tersebut dijadwalkan menghadiri berbagai acara di Roma dan Ravenna, wilayah Emilia-Romagna di Italia Utara.(dwi)
Baca juga:
Prabowo Undang Raja Charles III Kembali Berkunjung ke Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Lebih dari 100 Barang Putri Diana Dilelang untuk Amal, 'Gaun Kepedulian’ Terjual dengan Harga Tertinggi Mencapai Rp 8,5 M

Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot

Hadapi Masalah Kesehatan setelah Diagnosis Kanker, Kate Middleton Batal Hadir di Royal Ascot

David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes
