Raih Predikat Busana Adat Terbaik, Menteri Yasonna Dapat Sepeda


Menkumham Yasonna Laoly (kiri) mengendarai sepeda hadiah dari Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.Com - Menteri Hukum dan HAM terpilih menjadi pemakai busana adat terbaik saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri Yasonna bersama empat orang lainnya dipilih berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang diutus Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui Menteri Yasonna Laoly mengenakan busana adat pemimpin perang Nias.
"Presiden telah memutuskan untuk melihat seluruh tamu undangan yang hadir dan pada kesempatan yang baik ini telah diputuskan oleh dewan juri pemenang yang memakai pakaian adat yang terbaik," kata Presiden Jokowi usai prosesi upacara tersebut di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (17/8).
Selain Yasonna yang mengenakan pakaian adat Nias, sebanyak empat orang yang juga terpilih sebagai pemakai baju adat terbaik adalah Oesman Sapta Odang yang mengenakan pakaian adat khas Melayu, dan asisten ajudan presiden Syarif Muhamad yang mengenakan pakaian adat Dayak dari Kalimantan Barat.
Selain itu, dewan juri juga memilih istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Tri Karnavian, yang mengenakan pakaian adat Papua dihiasi rumbai pada bajunya.
Pemenang kelima yaitu Agati Sulie yang mengenakan pakaian adat suku Dayak.
"Saya telah menyiapkan lima sepeda. Terimakasih, saya kira itu yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini," ujar Jokowi menutup acara itu.
Beberapa pemenang, yaitu Syarif dan Menteri Yasonna, meluapkan kegembiraan dengan menunggangi sepeda itu langsung di hadapan para tamu di depan mimbar kehormatan Istana Merdeka.
Insiden itu disambut tawa dan tepukan tangan para tamu undangan maupun pejabat negara yang hadir. Presiden Jokowi saat sebelum upacara dimulai telah berkeliling ke seluruh tenda yang ditempati oleh undangan untuk menyalami masing-masing tamu.
Presiden Jokowi sendiri mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Kepala Negara mengatakan hal itu dilakukan untuk mengenalkan bahwa Indonesia kaya dengan budaya dan memiliki beragam suku bangsa.
Pihak Istana kepresidenan sebelumnya telah menyebarkan undangan kepada tamu dengan mencantumkan penggunaan kostum pakaian adat tradisional.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Nias Diguncang Gempa M 5,4 Siang Tadi, BMKG Pastikan Berasal dari Zona Megathrust

Gempa Bumi Guncang Nias Pagi Ini, Berpotensi Tsunami?

Yasonna Bantah Ada Perbedaan Sikap soal Mundurnya Kongres PDIP

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Dipecat dari Dirjen Imigrasi Terkait Informasi Harun Masiku, Ronny Sompie: Tanya Yasonna

KPK Minta Yasonna Laoly Proaktif Beri Informasi Buronan Harun Masiku

KPK Cecar Eks Menkumham Yasonna soal Surat ke MA Minta Fatwa PAW Harun Masiku

Eks Menkumham Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK
