Raih Banyak Dukungan, Pengamat Sebut Prabowo Mainkan Politik 'Garis Tengah'

Prabowo Subianto bersama Budiman Sudjatmiko. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com- Kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mendatangi bakal Calon Presiden Prabowo Subianto. Padahal, partainya sudah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, langkah Budiman Sudjatmiko datang ke Prabowo merupakan sebuah sinyal.
Baca Juga:
Menurutnya, dimata beberapa kalangan, Prabowo merupakan sosok yang ada di tengah dan tidak berat sebelah.
“Di antara pertempuran Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, saya melihatnya ya wajar saja jika ada kader partai termasuk Budiman yang datang Prabowo. Karena posisi di tengah itulah yang membuat arus atau arah angin Pilpres kelihatannya ke Prabowo,” tutur Ujang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/7).
Terlebih, menurut Ujang, kini Prabowo menunjukkan sikap yang tidak mau menyerang dan lebih legowo. Prabowo kini lebih menunjukkan sikap santun dan tidak ‘meledak-ledak’ seperti gelaran Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
Melihat hal tersebut, menurut Ujang membuat masyarakat kini menaruh simpati yang lebih besar kepada Prabowo. Selain itu, banyak elite-elite politik yang kian mengukuhkan dukungannya kepada Prabowo karena ia bermain di ‘garis tengah’ tersebut.
“Prabowo menunjukkan sikap yang tidak mau menyerang, sikap santunnya, yang tidak lagi meledak-ledak, itu membuat masyarakat menjadi simpati kepada Prabowo dan membuat elite-elite banyak yang dukung Prabowo,” imbuh Ujang.
Baca Juga:
BRIK Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menyatakan pergerakan Menteri Pertahanan Prabowo banyak meraih dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Ujang menuturkan, menghadapi Pilpres 2024 mendatang, dari ketiga kandidat Capres, hanya Prabowo saja yang bisa dianggap sebagai jalan tengah.
Menurutnya, bila dilihat secara gamblang, hanya Prabowo, Capres yang tidak menunjukkan pergerakan masif seperti yang dilakukan kubu kandidat capres lainnya.
“Karena kubu Ganjar dan Anies bertempur, saling serang, saling kritik, sedangkan Prabowo ada di tengah posisinya,” jelas Ujang. (Knu)
Baca Juga:
Kunjungi Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapat Orang Terbaik
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
