Rahasia Tersembunyi di Balik Sekolah Rakyat Prabowo, Puan Maharani Beri Warning Keras

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Rahasia Tersembunyi di Balik Sekolah Rakyat Prabowo, Puan Maharani Beri Warning Keras

Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) (ANTARA/Melalusa Susthira K)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan bahwa program Sekolah Rakyat tidak boleh menjadi eksklusif dan bersaing dengan sekolah-sekolah yang sudah ada. Sebaliknya, Sekolah Rakyat harus berfungsi sebagai pelengkap pendidikan yang sudah berjalan.

Pernyataan ini disampaikan Puan menyusul dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa Sekolah Rakyat secara serentak di 63 lokasi di seluruh Indonesia pada Senin (14/7).

Puan juga mendesak pemerintah untuk terus menyempurnakan pelaksanaan program inovatif ini. Ia mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi di lapangan, sehingga perbaikan berkelanjutan sangat diperlukan.

Baca juga:

Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar

Menurut Puan, program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif luar biasa dari pemerintah untuk memastikan semua anak bangsa mendapatkan akses pendidikan. DPR RI, katanya, akan terus mengawasi dan mendukung program ini agar tidak ada lagi anak Indonesia yang terabaikan pendidikannya.

"Sebagai program baru, tentu saja tidak bisa langsung sempurna. Saya berharap sinergi antara pemerintah dan DPR dapat terus berjalan demi menyempurnakan program ini untuk pendidikan seluruh anak bangsa," ujar Puan.

Sebelumnya, MPLS Sekolah Rakyat telah dibuka di 62 titik pada Senin (14/7), dengan 37 titik lainnya akan menyusul pada akhir Juli 2025. Totalnya, 100 lokasi rintisan Sekolah Rakyat akan beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Sekolah Rakyat, gagasan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan menyediakan pendidikan berkualitas gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem (Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional/DTSEN). Program ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah berasrama ini gratis untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Baca juga:

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapatkan penguatan karakter di malam hari, termasuk nilai-nilai agama, kepemimpinan, dan keterampilan hidup.

Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 juga mengadopsi Learning Management System dan modul pembelajaran digital untuk menjangkau siswa di wilayah terpencil.

#Puan Maharani #Ketua DPR Puan Maharani #Sekolah Rakyat #Sekolah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Bagikan