Rahasia Supaya Karir Si Introvert dan Ekstrovert Bisa Berkembang di Kantor


Sukses di Kantor (Sumber: Pixabay/089PhotoShootings)
TUJUAN kamu yang bekerja di kantor tentu memiliki karir yang berkembang. Peningkatan dalam karir tak hanya memberimu gaji yang besar tetapi juga pengalaman hidup dan tantangan yang lebih berarti. Menjadi seorang introvert dan ekstrovert di lingkungan kerja rupanya bisa mempengaruhi kemampuanmu dalam berkembang di kantor lho. Itu terjadi jika bos atau rekan kerjamu memiliki perilaku yang berbeda-beda.
Beberapa orang ingin rekan kerjanya berbicara saat diskusi padahal itu bisa mengintimidasi si introvert. Dan bagi kamu yang ekstrovert, kadang-kadang ada rekan kerja yang merasa terganggu dengan sikap ceriamu. Berikut tips jitu supaya si introvert dan ekstrovert bisa bersama-sama berkembang di kantor:
1. Introvert: Persiapkan Segala Sesuatu Sebelum Rapat

Supaya kamu lebih merasa nyaman berbicara di rapat kerja, luangkan waktu untuk memikirkan apa yang mungkin kamu katakan. Kalau perlu tulislah poin-poin penting isi pikiranmu.
"Pertanyaan bagus yang kamu buat bisa berkontribusi lebih terhadap perusahaan," ucap penulis No Hard Feelings: The Secret Power of Embracing Emotions at Work, Mollie West Duffy.
2. Ekstrovert: Coba Libatkan Introvert dengan Cara Yang Membuat Mereka Nyaman

Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni memberi waktu pada si introvert untuk keluar dari "cangkang". "Biarkan mereka selesai berbicara dan jangan mendominasi percakapan," tutur West Duffy.
Jika kalian hendak melakukan rapat, kirimkan agenda melalui email sehingga si introvert bisa mengumpulkan ide mereka. Buat kelompok diskusi untuk membahas ide-ide dan melaporkan kembali ke tim yang lebih besar.
3. Pemimpin Ekstrovert: Pahami Emosi Sebelum Berbicara

Si ekstrovert yang memiliki anak buah harus mencari tahu emosi mereka sebelum berbicara. "Sebuah penelitian menunjukkan otak kita lebih merespon positif bos yang empatik.
Adanya ikatan emosional yang lebih pribadi dengan pemimpin biasanya membuat rekan berusaha lebih keras dan tampil lebih baik," demikian West Duffy merincinya.
Berikut contoh kalimat sederhana yang bisa menghindari bos ekstrovert salah paham ,"Karena (masukkan situasi) saya merasa (emosimu). Berikut adalahrencana saya untuk membuatnya lebih baik."
4. Pemimpin Introvert: Butuh Waktu Luang

Pakar Karir, Liz Fosslien merekomendasikan "Jam Shultz" untuk kamu yang memiliki sisi introvert. George Shultz adalah mantan menteri luar negeri Amerika Serikat yang memiliki jiwa introvert.
Ketika berada di kantor, ia selalu minta waktu satu jam setiap minggu. Sealam satu jam, ia merefleksikan dirinya ditemani kertas dan pena. "Sesi pribadi tersebut akan membantu meningkatkan suasana hati dn membuatmu lebih segar," jelas Fosslien.
5. Berlibur!

Baik West Duffy atau Fosslien mendukung para pekejera untuk mengambil cuti dan berlibur. Itu bisa membantu kita tetap sehat dan produktif. Jika berlibur membutuhkan usaha lebih, cobalah hal yang dilakukan Fosslien.
"Satu hari setiap minggu aku menjadwalkan pertemuan, menelepon atau bahkan menghadiri acara sosial," tuturnya. Jika terlalu sibuk, cobalah menjadwalkan waktu sesaat supaya pekerjaan bisa terfokus.
6. Periksa Kembali Pesan Yang Akan Dikirim Untuk Mengidentifikasi Emosimu

Miskomunikasi digital dapat terjadi dengan mudah jika kamu berdiskusi dengan rekan kerja melalui teks, email, atau obrolan singkat.
"Baca kembali apa yang telah kamu tulis sebelum mengirim pesan tersebut. Pastikan pesanmu jelas dan tersampaikan dengan nada yang dimaksud," jelas Fosslien.
7. Ketahui Kecenderungan Emosimu

Dengan mengetahui kecenderungan emosimu, kamu lebih bisa mengeksperikan dengan tepat. Jika kamu hanya diam, rekan kerja akan menyangka kamu murung atau judes.
Apabila kamu terlalu ekspresif, orang akan menyangka kamu emosional. Untuk kamu yang introvert, coba persiapkan beberapa obrolan singkat untuk memecah kecanggungan lalu kembali ke aktivitasmu.
Dengan begitu orang akan tahu kamu adalah pribadi yang introvert namun ramah. Namun, jika kamu ekstrovert selalu bicarakan emosi yang sedang kamu rasakan dengan diplomatis agar mereka tetap menghargaimu. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo

Kelompok Muda Anarko Jadi Tersangka Melawan Aparat Saat May Day di Semarang

Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto

Diduga Berbuat Ricuh saat Aksi Buruh di Gedung MPR/DPR, Belasan Penyusup Ditangkap

1 Mei Diperingati sebagai May Day, ini 3 Tokoh Penting dalam Pergerakan Buruh Indonesia

Pastikan Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo akan Tarik Semua Hasil Korupsi untuk Kepentingan Rakyat

Candaan Prabowo di Perayaan Hari Buruh, tak akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI

Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya

Libur Hari Buruh, Naik LRT Jabodebek cuma Rp 10 Ribu

Ada May Day, Hindari Sejumlah Ruas Jalan ini Karena Berpotensi Bakal Macet Kamis Besok
