Wisata

Liburan ke Eropa dengan Bujet Rasional, ini Triknya

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 13 Januari 2019
Liburan ke Eropa dengan Bujet Rasional, ini Triknya

Kastil Neuschwanstein (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRAVELING kini telah menjadi gaya hidup di kalangan milenial. Bagi mereka, traveling dapat memperbanyak pengalaman, memperkaya diri akan cerita dan memperluas perspektif. Pilihan destinasinya pun kini beragam.

Milennials cenderung mencari tempat antimainstream untuk dieksplorasi. Tak sedikit pula yang memilih melancong ke luar negeri.

Jika melancong ke luar negeri, mayoritas orang memilih negara Asia. Alasannya, selain budaya yang tidak terlalu jauh berbeda, harganya pun lebih terjangkau ketimbang liburan di Eropa ataupun Amerika.

Banyak orang yang enggan berlibur ke Eropa karena menganggap anggaran yang diperlukan untuk liburan di Eropa sangat besar. Padahal jika cermat, liburan di Eropa bisa hemat. Berikut cara liburan di Eropa tanpa menguras kantong.

1. Buat Perencanaan

Menabung
Rencanakan anggaran liburan jauh-jauh hari.(Foto: Pixabay/jarmoluk)

Buatlah anggaran dana untuk perjalanan jauh sebelum kamu mulai naik pesawat untuk berpetualang. Anggaran tersebut meliputi biaya akomodasi per malam, transportasi, makanan sehari-hari, hingga uang untuk jalan-jalan.

Catat semua perkiraan pengeluaran dengan detail. Siapkan juga dana darurat untuk berjaga-jaga selama di sana. Setelah mengetahui jumlah total yang kamu butuhkan, tetapkan tujuan penghematan yang jelas dan tenggat uang ketat untuk mencapainya.

Jika menabung menjadi sesuatu yang kamu perlukan, beri pengertian kepada orang-orang di sekitarmu untuk mendukung rencanamu tersebut.

#Eropa #Uni Eropa #Perancis #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Dunia
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Indonesia
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Badan Banding WTO saat ini tidak berfungsi akibat blokade Amerika Serikat terhadap pengisian keanggotaan, sehingga tidak ada kuorum minimum untuk memproses kasus banding.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Pemerintah bisa membantu dari sisi pelatihan untuk calon pekerja migran, mulai dari belajar bahasa asing gratis, hingga peningkatan kemampuan di bidang tenaga kesehatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Indonesia
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Sengketa perdagangan terkait penerapan bea imbalan/countervailing duties terhadap impor produk biodiesel dari Indonesia, atau dikenal dengan Sengketa DS618.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Bagikan