Ragam Tradisi Menyambut Lebaran di Indonesia


Ilustrasi Takbiran Keliling (ANTARA/Irwansyah Putra)
LEBARAN tinggal menghitung hari. Masyarakat sibuk mempersiapkan beragam kelengkapan, mulai pakaian serbabaru hingga hidangan khas.
Ada beragam tradisi masyarakat Indonesia untuk menyemarakan suasana lebaran. Tradisi tersebut telah berjalan turun temurun. Tak lengkap rasanya bila tradisi tersebut tak dijalankan.
Berikut merahputih.com merangkum beberapa tradisi masyarakat Indonesia menyambut lebaran.
Mudik

Tradisi mudik ini sangat erat kaitannya dengan budaya merantau yang bertujuan untuk mencari nafkah. Nah, pada saat lebaran mayoritas masyarakat Indonesia memanfaatkan Hari Raya Idul Fitri untuk menengok sanak famili di kampung halaman. Selain lebaran sebagai waktu untuk bersilaturahmi, libur yang tergolong lama juga dijadikan alasan untuk mudik.
Takbir Keliling

Malam Idul Fitri selalu disertai dengan suara takbir. Dalam melakukan hal ini, masyarakat Indonesia mempunyai tradisi unik. Moment tersebut mereka lakukan dengan menggelar takbir keliling, dari kampung ke kampung. Pelaksanaanyapun ada yang berjalan kaki dan ada juga yang menggunakan kendaraan.
Menabuh Bedug

Suara takbir penanda lebaran juga tak lepas dengan suara bedug. Nah dalam hal ini, ada tradisi khusus masyarakat Indonesia dalam menyambut lebaran. Mereka menyebutnya dengan nama 'Menabuh Bedug'. Bedug ditabuh bersamaan dengan teriakan-teriakan takbir penanda kemenangan setelah satu bulan berpuasa.
Tradisi 'Serba Baru'

Kaidah lebaran sebagai hari yang fitri diaplikasikan oleh masyarakat dalam berpakaian serba baru. Hampir semua umat muslim berbondong-bondong ke pasar untuk membeli pakaian, baik itu baju, celana, hingga sepatu. Nantinya baju yang mereka beli dipakai pada saat penyambutan Idul Fitri.
THR

Tradisi satu ini sangan unik, bahkan juga diatur dalam peraturan resmi pemerintah. perusahaan-perusahaan akan mengeluarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para karyawannya. Di samping THR karyawan, adapula tradisi membagikan THR pada anak-anak kecil saat lebaran tiba. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
