Putin Setujui PBB dan Palang Merah Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 April 2022
Putin Setujui PBB dan Palang Merah Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

Prajurit Garda Nasional Ukraina menghadiri pemakaman empat rekan mereka, yang tewas dalam serbuan Rusia terhadap Ukraina, di Kiev, Ukraina, Rabu (20/4/2022). REUTERS/Gleb Garanich/RWA/djo (REUTERS/GLE

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Setelah pada 21 April 2022, Rusia menyatakan kemenangan di Mariupol, Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin diklaim, menyetujui ajuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk terlibat dalam evakuasi warga sipil.

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan Putin dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, saat dalam membahas perkembangan kondisi warga dan tentara yang ada di pabrik baja raksasa Azovstal.

Baca Juga:

AS Segera Jual Amunisi Rp 2,3 Triliun ke Ukraina

"Diskusi selanjutnya akan dilakukan bersama Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dan Kementerian Pertahanan Rusia," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric lewat pernyataan.

Pada Selasa (26/4), Putin memberi tahu Presiden Turki Tayyip Erdogan, tidak ada operasi militer yang berlangsung di Mariupol dan meminta Ukraina bertanggung jawab atas orang-orang yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal.

Selama konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavro, Guterres mengatakan, dirinya telah mengusulkan "Grup Kontak Kemanusiaan" pejabat Rusia, Ukraina dan PBB.

Bangunan yang hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo)
Bangunan yang hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo)

Kelompok itu, dibentuk untuk melihat peluang membuka koridor yang aman, dengan menghentikan permusuhan lokal dan untuk menjamin bahwa koridor-koridor itu efektif.

Sebelumnya, Ukraina memohon PBB dan ICRC agar terlibat dalam evakuasi warga sipil dari Azovstal. Setelah bertemu Putin, Guterres diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev pada Kamis (28/4). (*)

Baca Juga:

Berikan Dukungan untuk Ukraina, Google Buka Donasi di Play Store

#Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia #PBB #Komite Palang Merah Internasional
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Indonesia
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
DPR selalu terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memiliki mekanisme sendiri untuk melakukannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Bagikan