Putin: Israel Rebut Tanah Milik Palestina

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 Oktober 2023
Putin: Israel Rebut Tanah Milik Palestina

Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara dalam forum Russian Energy Week di Moskow, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/HO-Kremlin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik Israel dengan Palestina yang tengah memanas memantik Presiden Rusia, Vladimir Putin bersuara.

Putin mengatakan Israel selama ini telah menduduki tanah milik Palestina yang sebagian besar ditempuh dengan kekuatan militer.

Baca Juga

DPR Dorong Pemerintah Indonesia Suarakan Kemerdekaan Palestina

Putin mengatakan konflik yang saat ini terjadi antara Israel dan Palestina serta sudah berlangsung dalam puluhan tahun terakhir ini adalah manifestasi ketidakadilan.

Dia menjelaskan gagasan awal untuk Israel dan Palestina adalah mendirikan dua negara berdaulat yang merdeka, tapi keputusan tersebut hanya dilaksanakan sebagian.

Di saat Israel telah berdiri sebagai negara berdaulat, Palestina sebagai negara yang berdaulat dan merdeka tidak pernah terbentuk, kata dia. Putin menyatakan Israel telah merebut tanah milik Palestina.

"Selain itu, sebagian tanah yang selama ini dianggap milik warga Palestina telah diduduki oleh Israel pada waktu dan cara yang berbeda-beda, tetapi sebagian besar, tentu saja, melalui kekuatan militer," kata Putin seperti dilaporkan laman Kremlin, Kamis (12/10).

Baca Juga

DPR Tantang Pemerintah hingga PBB Lebih Aktif Selesaikan Konflik Palestina-Israel

"Tapi apa masalahnya saat ini? Ada mekanisme resolusi, tetapi Amerika Serikat mengabaikannya selama beberapa tahun terakhir dengan memilih mengatur sendiri semuanya," kata dia.

Menurut laporan kantor berita TASS, Putin menyatakan Rusia selalu mendorong implementasi keputusan Dewan Keamanan PBB mengenai pembentukan negara Palestina merdeka.

“Kami selalu mendukung implementasi keputusan Dewan Keamanan PBB, maksud saya, pertama-tama, pembentukan negara Palestina yang merdeka. Ini adalah akar dari semua masalah,” kata Putin.

Keputusan Dewan Keamanan PBB mengenai pembentukan negara Palestina yang merdeka adalah serangkaian resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB yang menyerukan pembentukan negara Palestina merdeka. Resolusi-resolusi tersebut mengakui hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan nasional.

Salah satu resolusi yang menyerukan pembentukan negara Palestina merdeka adalah Resolusi 2334 pada 2016, yang menyatakan semua permukiman Israel di wilayah pendudukan adalah ilegal dan tidak memiliki legitimasi hukum.

Namun, resolusi ini tidak dilaksanakan karena Israel tak mau menarik diri dari wilayah pendudukan.

Putin sebelumnya juga telah bertemu dengan Perdana Menteri Iraq Muhammed Shia Al Sudani di Moskow untuk membahas konflik Israel dan Palestina.

Putin menyebut masalah Palestina akan selalu menyentuh hati setiap orang dan hati setiap Muslim. (*)

Baca Juga

Gempuran Israel Telah Tewaskan Sekitar 1.200 Warga Palestina

#Vladimir Putin #Israel #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Bagikan