Puspom TNI Tahan Mayor Dedi Hasibuan Imbas Geruduk Polrestabes Medan


Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - Mayor Dedi Hasibuan yang membawa prajurit untuk menggeruduk Polrestabes Medan kini tengah diproses hukum.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksmana Muda Julius Widjojono, mengatakan Mayor Dedi dibawa ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Jakarta.
Baca Juga:
Panglima TNI Minta Puluhan Prajurit yang Datangi Polrestabes Medan Diperiksa
"Dan selanjutnya akan dilakukan tindakan penyelidikan," kata Laksda Julius kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8).
Julius mengatakan baru Mayor Dedi yang dibawa ke Puspom TNI. Julius mengatakan Puspom TNI bakal terus melakukan pendalaman terhadap kasus yang terjadi. Dedi pun dalam status penahanan.
"Karena satu ini (Dedi) akan berkembang dan pendalaman saja akan berkembang dan akan ditindaklanjuti lebih mendalam," tegas Julius.
Baca Juga:
SETARA Institute Sesalkan Langkah TNI Intervensi Penegakam Hukum di Polrestabes Medan
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko memeriksa Mayor Dedi Hasibuan dan para prajurit TNI yang ikut mendatangi Polrestabes Medan terkait penangguhan penahanan tersangka kasus tanah berinisial ARH.
Sekedar informasi kasus ini bermula saat sejumlah anggota TNI mendatangi Mapolrestabes Medan. Diduga kedatangannya untuk melakukan intervensi hukum. Rombongan itu dipimpin Mayor Dedi Hasibuan.
Kedatangan Dedi untuk menjumpai Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Dedi ingin membicarakan soal penangguhan penahanan keluarganya berinisial ARH, tersangka pemalsuan tanda tangan sertifikat tanah. (Knu)
Baca Juga:
Pengungsi Rohingya di Aceh Bakal Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
