Punya Perda Kawasan Tanpa Rokok, Bandung Ingin Raih Kota Layak Anak Utama

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Mei 2021
Punya Perda Kawasan Tanpa Rokok, Bandung Ingin Raih Kota Layak Anak Utama

Anak-anak di Taman Lalu Lintas Bandung. (Foto: Taman Lalu Lintas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan sebagai kota penyandang predikat Kota Layak Anak Utama. Untuk menyandang predikat, praktik layak anak harus dimulai di level RT, RW, Kelurahan, Kecamatan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, anak merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia Kota Bandung. Selama 2 tahun berturut-turut Kota Bandung memperoleh predikat Nindya dalam penilaian kota layak anak tahun.

Baca Juga:

Kasus Kekerasan Anak di Medan Capai 80 Kasus

"Kini Kota Bandung berharap bisa meningkatkannya menjadi Kota Ramah Anak Utama," ujarnya di Bandung, Senin (3/5).

Ema mengatakan, untuk mewujudkan kota layak anak, perlu kolaborasi pentahelix dengan mengintegrasikan segala potensinya dan sangat mungkin untuk menggerakan pentahelix terutama bidang pendidikan, sarana dan prasarananya yang sangat mendukung.

Selain itu, di dunia usaha, ada sejumlah BUMN dan BUMD yang beroperasi di Kota Bandung. Perusahaan itu sangat memungkinkan untuk mengelontorkan dana CSR-nya.

"Itu bisa langsung berhubungan bagi kemanfaatan dan mendukung Kota Bandung layak anak,” jelasnya.

Ema mengatakan, dukungan dalam mewujudkan Bandung sebagai kota layak anak adalah peran dan tanggung jawab bersama.

"Karena sifatnya multi dan lintas sektoral maka perlu kolaborasi dan koordiansi dari seluruh organisasi perangkat daerah," katanya.

Anak-anak bermain di Taman Lalu Lintas Bandung. (Foto: Antara)
Anak-anak bermain di Taman Lalu Lintas Bandung. (Foto: tamanlalulintas.com)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung Rita Verita berharap tahun 2021 Kota Bandung bisa memperoleh predikat utama dalam penilaian kota layak anak.

Ia mengungkapkan, berdasarkan evaluasi tahun lalu, Kota Bandung tidak bisa memperoleh predikat utama karena belum memiliki Perda kawasan tanpa rokok. Termasuk banyak iklan rokok di jalan.

"Namun hal itu kini bisa teratasi karena Kota Bandung telah memiliki Perda No. 10 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Adanya Perda, harapanya tahun 2021 Kota Bandung bisa mendapatkan predikat Utama," katanya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

BMI Prihatin Kekerasan Anak Terus Terjadi

#Anak #Kota Layak Anak #Bandung #Kota Bandung #Kekerasan Anak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Sri Devi bersama petinggi YMT lainnya Bisma Bratakoesoema telah divonis 7 tahun penjara dalam kasus korupsi Kebun Binatang Bandung pada 16 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Kebakaran ini mengulang peristiwa serupa yang terjadi di lokasi yang sama pada Selasa (28/10) lalu, yang saat itu menghanguskan sekitar 12 kios pedagang kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bagikan