Puluhan Wisatawan di Pantai Gunung Kidul Tersengat Ubur-Ubur


Pantai Sanglen, Gunungkidul (MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih.Com - Para wisatawan yang berlibur di sejumlah pantai wilayah Kabupaten Gunung Kidul mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan saat berenang.
Berdasarkan keterangan Koordinator SAR Korwil II Gunung Kidul, Yogyakarta Marjono menyatakan puluhan wisatawan yang berwisata pantai tersengat ubur-ubur karena tidak memperhatikan imbauan petugas.
Marjono pada Selasa (19/6) di Gunung Kidul mengatakan wisatasan yang tersengat ubur-ubur saat sedang bermain air di Pantai Sepanjang, Drini, dan Krakal.

"Hari ini (Selasa) jumlah wisatawan yang disengat ubur-ubur ada 27 orang," kata Marjono.
Ia mengimbau wisatawan untuk tidak menyentuh hewan berumbai berwarna biru itu. Biasanya, anak-anak menyentuh hewan yang tergolong unik dan warnanya menarik dipegang.
"Kalau menemukan lebih baik dihindari saja," imbaunya.
Marjono mengatakan sebelumnya ubur-ubur sempat diprediksi tidak akan merapat di kawasan pantai. Namun mulai Senin (18/6) cuaca berubah serta arus angin berpindah. Di sepajang pantai selatan di Gunung Kidul berpotensi ada ubur-ubur, hanya satu pantai, yakni Pantai Baron yang tidak ada ubur-ubur karena ada air tawar di sekitar pantai.
Ia mengatakan Juli hingga Agustus merupakan siklus munculnya ubur-ubur atau impes. Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika disentuh, bahkan jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.
"Biasanya korbannya anak hingga dewasa. Ada yang sesak napas karena kami kekurangan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Semoga tak muncul lagi. Persedian obat sudah dipersiapkan dari Puskesmas Tanjungsari dan Klinik Multazam, obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi," katanya.
Selain tersengat ubur-ubur, lanjut Marjono sebagaimana dilansir Antara, ada lima orang wisatawan terseret ombak pantai selatan. Ada pun lokasinya, yakni seorang di Pantai Baron, tiga orang di Pantai Kukup, dan seorang di Pantai Pulangsawal atau Indrayanti.

"Gelombang laut cukup tinggi. Kami mengimbau wisatawan memperhatikan peringatan petugas," imbaunya.
Salah seorang korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Sepanjang Resi (17) warga Jambu Kidul, Ceper, Klaten, Jawa Tengah. mengatakan tubuhnya merasa gatal dan sakit perut terkena sengatan ubur-ubur.
"Saya pegang sesuatu berwarna biru, tetapi setelah dipegang tangan gatal," katanya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Presiden Jokowi Berikan Jaket kepada Seorang Pengunjung Kebun Raya Bogor
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih

Bali Masih Jadi Magnet Wisatawan, Buktinya Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat

Taiwan Usung 4 Konsep Liburan Ramah Muslim demi Pasar Indonesia

Penerbangan Langsung Bali ke China Bertambah, Wisatawan Asal Tiongkok Jadi Tertinggi ke-2

Sepanjang Periode Libur Lebaran, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Solo Naik 7%

Volume Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Kembali Normal Pasca Arus Balik

Menteri PANRB Instruksikan PPK Pantau ASN, Jangan Coba-Coba Bolos Setelah Libur Panjang!
