Puluhan RT Jakarta Masih Terkena Banjir, BPBD Klaim Sudah Lakukan Antisipasi


Petugas BPBD DKI memantau genangan air di Jalan Merah Delima, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2023). ANTARA/HO-BPBD DKI
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim sudah melakukan penanganan banjir jauh-jauh hari di wilayah yang rawan terendam banjir.
"Beberapa bulan terakhir kami sudah melakukan simulasi penangan banjir di wilayah banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Kamis (30/11).
Baca Juga:
Banjir Jakarta Meluas jadi 69 RT, Tinggi Air di Cawang Hampir 2,5 Meter
Mohamad menerangkan, penanggulangan banjir bukan saja dilakukan jajaran Pemprov DKI beberapa bulan ini, tapi sudah cukup lama. Terlebih di daerah yang rutin jadi langganan banjir baik akibat hujan maupun air kiriman dari Bogor.
"Untuk persiapan menghadapi banjir kami bekerja sepanjang tahun," terangnya.
Lanjut dia, BPBD DKI Jakarta juga sudah memetakan titik lokasi pengungsian dengan berkoordinasi dengan Lurah dan Camat serta perangkat setempat.
"Jika lokasi pengungsian dibutuhkan tenda kami siap bangun dibantu personil wilayah PPSU, Satpol PP dan Damkar," ucapnya.
Jika terjadi banjir pula, kata Mohamad Yoha, dapur umum juga dipersiapkan BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos).
Hingga Kamis sekira pukul 15.00 WIB, ada 57 RT di Jakarta yang terkena banjir. Hal tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (29/11) dan Kamis (30/11).
Baca Juga:
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kel. Pondok Pinang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kel. Rawajati
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pejaten Timur
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 80 s.d 150 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 49 RT yang terdiri dari:
Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 30 s.d. 125 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 21 RT
- Ketinggian: 30 s.d. 165 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bale Kambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 130 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 60 s.d. 210 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 30 s.d. 180 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item
Pengungsi:
Kel. Bidara Cina:
1 jiwa di Gedung SKKT RW 011. (Asp)
Baca Juga:
Stadion JIS Banjir, Pj Heru Tugaskan Dinas SDA untuk Perbaiki Saluran Air
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan
