Puluhan Mahasiswa Kedokteran UNS Positif COVID-19, Ganjar: Terpapar Usai Pesta Wisuda


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 25 mahasiswa sekaligus tenaga kesehatan (nakes) Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19.
Hal tersebut menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar menduga para mahasiswa tersebut terpapar COVID-19 saat mengadakan acara pesta wisuda.
Baca Juga:
80 Mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis UNS Test Swab, Hasilnya?
"Hasil tracing 25 tenaga kesehatan atau nakes RSUD dr Moewardi Solo yang menempuh pendidikan di UNS ini masih terus dilakukan. Kami berharap ini tidak meluas," ujar Ganjar, Selasa (14/7).
Menurut Ganjar, tracing sebanyak 25 orang terpapar COVID-19 ini dilakukan dengan bekerja sama dengan UNS Surakarta. Apalagi ada dugaan sebanyak 25 orang ini indikasi penularan saat pesta wisuda kelulusan.
"Kami lakukan tracing dengan UNS karena indikasi kemarin ada yang habis wisuda, kumpul bareng teman, dan ada pesta kecil," kata dia.

Dengan adanya kasus penularan atau klaster COVID-19 nakes di RSUD Moewardi Solo itu, Pemkot Solo tidak perlu meningkatkan status KLB atau merubahnya istilah zona baru.
"Kejadiannya penularan antara di RSUD dr Moewardi Solo dengan UNS. Jadi, klasternya sebenarnya sudah ketemu. Cukup melakukan tracing lebih masif dan ketat lagi untuk memutus penularan," kata dia.
Setelah tracing dilakukan, orang yang pernah kontak dengan 25 orang ini juga harus dipastikan apakah benar-benar melakukan isolasi mandiri atau tidak. Ia tidak ingin berkembang klaster baru sehingga harus diawasi ketat.
"Kami juga akan membatasi dan memperketat jam kunjungan pasien di RSUD dr Moewardi setelah adanya kasus ini," tutup Ganjar.
Baca Juga:
Ujian SBMPTN di UNS, Peserta Tidak Bawa Surat Sehat Rapid Test Dilarang Masuk
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 nakes yang mayoritas merupakan dokter muda peserta program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD dr Moewardi yang dinyatakan positif COVID-19.
Mereka dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), Sabtu (11/7). Dari 25 nakes itu, 15 di antaranya masuk data COVID-19 Solo karena domisili di Solo. Sisanya warga luar Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Purnomo Kalah Survei, Pengamat Politik UNS Sebut Manuver Blusukan Gibran Efektif
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan

Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan

Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
