Puluhan Mahasiswa Amerika Serikat Dalami Agama Indonesia


Puluhan mahasiswa Amerika Serikat yang belajar sejarah agama Indonesia. (Humas Universitas Gadjah Mada)
MerahPutih.com - Sebayak 23 mahasiswa dari Amerika Serikat belajar sejarah agama-agama Indonesia di Yogyakarta. Mereka akan mempelajari sejarah perkembangan agama di Indonesia pada pada tanggal 17-30 September 2017.
Para mahasiswa ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat. Mereka tengah mengikuti pertukaran pelajar antarbenua dalam acara School of International Training (SIT) yang diselenggarakan Fakultas Filsafat UGM.
"Para mahasiswa asing ini akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk mengenal sejarah Hinduisme, Budhaisme, Islam, dan tradisi Jawa. Mereka akan mempelajari nilai-nilai budaya dan sejarah Indonesia,” kata Dekan Fakultas Filsafat UGM Arqom Kuswanjono di Yogyakarta, Selasa (19/9).
Kegiatan kali ini mengambil tema History of Hinduism, Buddhism, Islam, and Javanese Traditional. Dalam dua minggu kedepan, para peserta diajak untuk mempelajari sejarah masuknya agama-agama besar di Indonesia.
Selain itu, mereka juga diajak mengetahui bagaimana agama-agama tersebut berkembang di tengah-tengah budaya asli yang telah berkembang secara turun-temurun.
Pada hari pertama pembelajaran, para mahasiswa asing diwajibkan mengikuti kuliah pendahuluan mengenai agama di Indonesia yang disampaikan oleh pengajar di Center for Religious and Cross-cultural Studies Sekolah Pascasarjana UGM Kelli Swazey.
"Agama memiliki peran yang sentral dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini mungkin sedikit berbeda dengan apa yang ada di Amerika," kata dia.
Kelli juga menjelaskan, sejarah masuknya agama-agama di Indonesia, relasi di antara agama serta kepercayaan yang ada. Beberapa isu kontemporer yang berkaitan dengan keberadaan agama dalam masyarakat Indonesia modern turut dijabarkan.
Selain topik mengenai agama, para mahasiswa juga diberi materi mengenai berbagai topik sosial dan budaya, termasuk mempelajari Pancasila sebagai salah satu sarana untuk memahami nilai-nilai yang dianut masyarakat Indonesia. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Hadapi Pancaroba, BPBD Siapkan Sejumlah Antisipasi Bencana
Bagikan
Berita Terkait
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
Kunjungi Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Mau Reuni dengan Teman Kuliah

Kemenlu Ungkap Diplomat Arya Daru Pernah Hadapi Bahaya di Turki dan Iran Hingga Saksi Kasus TPPO di Jepang

Diplomat Muda Tewas Dilakban di Kamar Kos, UGM Selaku Almamater Angkat Suara

Sosok Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku Tenggara Disebut Punya Pengabdian Tinggi dan Penuh Dedikasi

Kronologi 2 Mahasiswa KKN UGM Meninggal Akibat Perahu Terbalik di Maluku

Jasad 2 Mahasiswa KKN UGM Korban Kapal Terbalik Diserahkan RS, Pemulangan Tanggung Jawab Keluarga

Lokasi KKN saat Kuliah di UGM Dipertanyakan, Jokowi: Silakan Dicek Saja

AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar
