Puluhan Ijazah Pekerja di Solo Ditahan Perusahaan karena Resign
Wali Kota Solo Respati Ardi. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Sehanyak 26 aduan online terkait ijazah ditahan masuk pada Wali Kota Solo melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Wali Kota Solo Respati Ardi akan membantu pengambilan ijazah.
“Kami baru saja dapat aduan online dari masyarakat terkait ijazah sekolah yang ditahan oleh perusahaan saat bekerja,” kata Walkot Solo Respati, kepada media, Senin (12/5).
Menurut dia, total sampai Senin ini aduan yang masuk terkait ijazah ditahan sebanyak 26 aduan. Perusahaan yang dilaporkan dari berbagai sektor, mulai dari restoran, klinik kecantikan, ritel, pembiayaan, hingga dealer.
Baca juga:
Pramono Siapkan 40 Program 100 Hari Jadi Gubernur, Pastikan Semua Ijazah Ditahan Dibagikan
“Sejumlah pekerja mengadu ijazahnya ditahan ketika menyampaikan pengunduran diri sebelum masa kontrak kerja habis,” ungkap Walkot.
Respati menegaskan akan mengambil ijazah warga yang ditahan. Menurutnya, tidak ada alasan apapun perusahaan menahan ijazah milik pekerja.
“Ijazah itu kan untuk mengecek syarat bekerja. Bukan untuk ditahan jadi kami peringatkan pada perusahaan untuk tidak melakukan itu,” tutup orang nomor satu di Pemkot Solo itu. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Program Magang Nasional Batch III Lulusan S1 Dibuka Cuma 4 Hari, Daftar Harus Lewat Sini!
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas