Puan Maharani: Pemerintah Sudah Hadir dalam Penanganan Bencana di Purworejo
Menko PMK Puan Maharani memberikan keterangan pers kepada awak media (Foto Setgab.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah cepat dalam bencana longsor di Purworejo, Jawa Tengah. Menurutnya, pemerintah telah mengoptimalkan seluruh instansi terkait.
"Pemerintah sudah hadir. Kita sudah mengambil langkah-langkah dalam penanganan bencana di Purworejo," kata Puan Maharani di Gedung Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (20/6).
Menurut politisi PDIP ini, sesaat mendapatkan kabar bencana di Purworejo, pemerintah langsung menerjunkan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan pihak Rumah Sakit. "Juga relawan di sekitar sana diterjunkan untuk ikut penanganan," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Puan menyatakan belasungkawa terhadap korban. Dia mengimbuhkan, para keluarga korban agar tabah menghadapi musiba tersebut.
"Kita berbelasungkawa. Kita sampaikan ungkapan belasungkawa ini untuk keluarga korban," paparnya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (18/6) malam, terjadi longsor di Purworejo. Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (20/6) siang, korban tewas akibat tanah longsor mencapai 47 orang dan 15 orang masih dalam pencarian.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Bencana Alam Sumatra, Korban Tewas Tembus 836 Jiwa dan 518 Orang Hilang
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Korban Tewas Bencana di Sumut Bertambah Jadi 13 Orang, Paling Banyak di Tapanuli Selatan
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan