PT Sarinah Disuntik Rp 50 Miliar Biar UMKM Bisa Ekspor
Produk UMKM Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memberikan pembiayaan Rp 50 miliar kepada PT Sarinah (Persero) untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa Go Global.
"Kita juga melihat peluang kerja sama lainnya seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor. Pada intinya kami akan dukung dan melakukan segala upaya untuk membantu UMKM khususnya yang berorientasi ekspor," kata Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi di Jakarta, Jumat (24/9).
Baca Juga:
Pasar Kratif Bandung Diharapkan Bikin UMKM Dapat Pasar Baru Saat PPKM
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan, pembiayaan modal kerja dari LPEI tersebut akan sangat membantu kami dalam menjalankan visi untuk mendukung UMKM dapat memasarkan produknya secara global.
"UMKM akan merasakan langsung manfaat dari fasilitas pembiayaan ini. Selain itu, kerja sama kedua belah pihak secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap transformasi bisnis yang tengah kami lakukan," ujar Fetty.
Penandatanganan fasilitas pembiayaan antara LPEI dan PT Sarinah (Persero) itu akan menjadi awal dari kolaborasi dalam mendukung UMKM. Kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan eksportir UMKM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing di pasar internasional.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia yang berpotensi membawa produk lokal berkualitas mendunia.
LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional, memiliki mandat dalam mendukung UMKM khususnya yang berorientasi ekspor.
Sementara itu, sebagai kurator, PT Sarinah (Persero) berkomitmen untuk memasarkan produk UMKM ke pasar global. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama duty free dengan perusahaan global sehingga nantinya produk-produk lokal Indonesia dapat dijual di jaringan duty free internasional.
PT Sarinah (Persero) mengapresiasi dukungan yang diberikan LPEI melalui fasilitas pembiayaan modal kerja dan berkomitmen secara konsisten membantu para UMKM Indonesia untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional. (Asp)
Baca Juga:
Aplikasi PeduliLindungi Bakal Dikembangkan untuk Pembayaran UMKM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta