PSI DKI Sebut Warga Jakarta Tak Inginkan Anies Lagi
Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana, saat bersama kader PSI lainnya. Foto: MerahPutih.com/Asropih
MerahPutih.com - Warga Jakarta tak menginginkan sosok Anies Baswedan memimpin Jakarta lagi sebagai gubernur. Hal itu dapat dilihat dari perolehan suara Pilpres di Jakarta, di mana pasangan Anies-Muhaimin Iskandar kalah dari paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasil rekapitulasi perolehan suara resmi KPU menyaakan, Anies-Cak Imin memperoleh 2.65.3762 suara. Sementara itu, Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi, yakni sebanyak 2.692.011 suara. Adapun paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menempati posisi terakhir dengan 1.115.138 suara.
"Saya lihat warga DKI Jakarta sebenarnya sudah tidak menginginkan lagi pak anies. Kenapa? Karena Pak Anies sendiri di Jakarta perolehan suara capres itu dibawah 50%," ujar Ketua DPP PSI William Aditya Sarana dalam diskusinya dengan tema 'Mencari Jokowi Baru untuk Jakarta' di kantor DPW PSI DKI, Jakarta Pusat, Selasa (26/3) malam.
Baca juga:
Di Sidang Perdana MK, Anies-Muhaimin Sampaikan Dugaan Pelanggaran Pemilu dalam 90 Menit
Melihat hasil Pilpres itu, William meyakini, Anies Baswedan tidak akan menang kalau nantinya kembali maju sebagai cagub di Pilkada DKI.
"Jadi sebenarnya itu adalah tanda bahwa rakyat Jakarta sendiri diri melihat Pak Anies ini lebih banyak masyarakat DKI Jakarta tidak yang menginginkan Pak Anies lah kira-kira begitu," terangnya.
Lantas, kata dia, sosok yang layak untuk menahkodai puncuk tertinggi Pemprov DKI ialah orang yang kinerjanya mirip dengan Jokowi.
Baca juga:
Garap Normalisasi dan Sodetan Ciliwung, PSI Nilai Heru Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi
PSI DKI pun kini tengah mencari dan menjajakan tokoh-tokoh yang kriterianya seperti itu, yaitu berani mengeksekusi, berani mengambil terobosan, tidak banyak bicara, dan banyak bekerja.
"Jadi kami melihat ada semacam kerinduan ya, untuk kita kembali ke jaman pemerintahan Pak Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta," urainya.
"Kami melihat Pak Jokowi ini benar-benar berbanding terbalik dengan Pak Anies. Pak Jokowi ini adalah pemimpin yang tidak banyak berbicara, banyak bekerja," lanjutnya. (Asp)
Baca juga:
Anies dan Ganjar Ditantang Tunjukkan Bukti Kuat Kecurangan agar Gugatan ke MK Tak Sia-sia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir