PSBB Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Perhatikan Potensi Terjadinya Krisis Pangan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 07 Januari 2021
PSBB Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Perhatikan Potensi Terjadinya Krisis Pangan

Ilustrasi Cabai merah. (Antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali. Langkah ini dilakukan karena angka penambahan COVID-19 terus melonjak.

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Johan Rosihan menilai, pemerintah perlu memastikan stabilisasi pasokan harga serta memperbaiki rantai distribusi pangan selama diberlakukannya PSBB di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga:

Pemerintah Perketat PSBB Jawa & Bali, La Nyalla Minta Roda Ekonomi Harus Berputar

Caranya, melalui strategi peningkatan produksi pangan di wilayah defisit untuk menghindari terjadinya krisis pangan. Khususnya di wilayah rentan rawan pangan yang masih banyak terdapat di sepanjang Pulau Jawa dan Bali.

“Hal ini penting dilakukan agar selama PSBB ini tidak terjadi persoalan pangan yang dapat merugikan stabilitas nasional,” ujar Johan dalam keteranganya, Kamis (7/1).

Ilustrasi cabai rawit. (MP/Mauritz)
Ilustrasi cabai rawit. (MP/Mauritz)

Johan memberikan saran agar pemerintah mesti melakukan efisiensi biaya logistik dengan cara mengembangkan Kawasan Produsen Pangan agar dekat dengan daerah konsumen.

Selain itu, pemerintah dapat menerapkan sistem pemasaran digital untuk mempermudah transaksi dan menerapkan aturan pembatasan sosial. "Ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat”, papar Johan.

Wakil rakyat dari Pulau Sumbawa ini menegaskan pemerintah agar memperbaiki instrumen tata niaga pangan. Termasuk melakukan desain untuk membuat pasar pangan yang melayani keluarga dan pasar pangan.

Tujuannya agar stock pangan terpantau dengan harga yang terkendali. Hal ini penting dilakukan sebagai inovasi distribusi pangan selama PSBB ini agar penyelenggaraan pangan berjalan dengan baik.

Baca Juga:

COVID-19 Meningkat, Mobilitas Warga di Pulau Jawa dan Bali Dimonitor Secara Ketat

Selama PSBB Jawa Bali nanti, Johan juga mendesak pemerintah agar memperbaiki sistem logistik pangan dengan presisi tinggi. Yakni mampu menjamin akurasi dalam menghitung permintaan (demand) dan pasokan (supply) secara akurat dan real-time.

“Ini penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat selama PSBB pada masa pandemi ini,” tutup Johan. (Knu)

#Stok Pangan #Mafia Pangan #COVID-19 #PSBB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Pramono juga melaporkan bahwa proses belajar-mengajar di Jakarta tetap berjalan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Prabowo Sebut Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Prabowo menegaskan bahwa produksi pangan adalah faktor strategis bagi kedaulatan bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Prabowo Sebut Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Indonesia
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Program pangan subsidi ini diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan Murah bagi Kelompok Masyarakat Tertentu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Indonesia
Beras Food Station Disebut tak Penuhi Standar Mutu Premium, BP BUMD DKI hanya Bilang akan Pelajari
Beberapa merek seperti Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos tidak memenuhi persyaratan mutu sebagai beras premium.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Beras Food Station Disebut tak Penuhi Standar Mutu Premium, BP BUMD DKI hanya Bilang akan Pelajari
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Beras medium justru naik tipis menjadi Rp14.160 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Harga Cabai Hingga Bawang Merah Anjlok, Ini Daftar Harga Komoditas Pangan Selasa (15/7)
Selain itu, daging sapi murni turun ke Rp130.676/kg
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Harga Cabai Hingga Bawang Merah Anjlok, Ini Daftar Harga Komoditas Pangan Selasa (15/7)
Indonesia
Cabai Rawit Merah 'Makin Pedas' di Kantong, Ini Dia Daftar Harga Komoditas Pangan Senin (14/7)
Penurunan harga juga terlihat pada beberapa jenis cabai lainnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Cabai Rawit Merah 'Makin Pedas' di Kantong, Ini Dia Daftar Harga Komoditas Pangan Senin (14/7)
Bagikan