Proyek 'PEACE FOR ALL' dari UNIQLO Rilis 4 Desain Terbaru

LANGKAH nyata dibutuhkan untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian global, mengingat usia Bumi sudah menua dan kita sebagai salah satu mahkluk harus terus menjaganya.

Untuk menciptakan langkah nyata tersebut, salah satu jenama pakaian asal Jepang UNIQLO meluncurkan proyek PEACE FOR ALL sejak 17 Juni 2022. Salah satu hal nyata yang dilakukan adalah menyumbangkan keuntungan dari penjualan kaus proyek ini kepada tiga organisasi internasional yang memberikan bantuan untuk mereka yang terdampak kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik.

Baca Juga:

Solusi Pakaian Bagi Perempuan dengan Agenda Padat

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh UNIQLO Indonesia (@uniqloindonesia)

“Kami memulai proyek ini satu tahun lalu dengan keyakinan bahwa UNIQLO LifeWear memiliki Power of Clothing. Jadi kekuatan yang mampu melindungi sesama manusia, mewarnai kehidupan mereka, dan memperkaya masyarakat,” jelas Group Senior Executive of UNIQLO Koji Yanai dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (17/7).

Lebih lanjut, secara global, donasi diberikan secara merata kepada Badan Pengungsi PBB UNHCR, Save the Children, dan Plan International, melalui perwakilan masing-masing organisasi di Jepang. Khusus Indonesia sendiri, sebagian hasil penjualan dari proyek ini didonasikan kepada Save the Children Indonesia (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) untuk mencegah kemiskinan, diskriminasi dan konflik di Indonesia.

Hingga saat ini, kaos PEACE FOR ALL menampilkan desain dari 20 tokoh terkenal di dunia yang memiliki hubungan erat serta dan visi perdamaian yang sama dengan UNIQLO. Termasuk arsitek Tadao Ando, novelis Haruki Murakami, dan legenda tenis Roger Federer.

Baca Juga:

UNIQLO Ajak Masyarakat dan Komunitas di Bali untuk Lindungi Laut

Pada akhir Februari 2023, secara global proyek PEACE FOR ALL telah menjual sebanyak 1.073.687 kaus. Donasi yang terkumpul disalurkan kepada organisasi bantuan internasional sebagai bagian dari proyek untuk membantu mereka yang terkena dampak konflik dan bencana di berbagai lokasi. Seperti Ukraina, Sudan, Vietnam, dan Bangladesh.

“Saya sangat gembira dan sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari begitu banyak orang serta jumlah donasi yang telah kami berikan. Kami berharap dapat terus memperluas jaringan kolaborator kami seiring dengan berkembangnya dan berlanjutnya proyek ini,” pungkas Koji. (Far)

Baca Juga:

Kurangi Sampah di Lautan, UNIQLO Luncurkan Jaket dari Bahan Daur Ulang