UNIQLO Ajak Masyarakat dan Komunitas di Bali untuk Lindungi Laut


UNIQLO menggelar edukasi pencegahan sampah plastik dari kota hingga kegiatan bersih pantai dan penanaman bibit terumbu karang.(foto: uniqlo)
DALAM rangka memperingati Hari Laut Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO, berkolaborasi dengan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Bali (PPLH Bali), melakukan aksi bersama menyelamatkan laut selama dua pada 24-25 Juni 2023.
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 peserta yang terdiri dari masyarakat dan komunitas di Bali itu meliputi edukasi pencegahan sampah plastik dari kota hingga kegiatan bersih pantai dan penanaman bibit terumbu karang.
BACA JUGA:
Kurangi Sampah di Lautan, UNIQLO Luncurkan Jaket dari Bahan Daur Ulang
"Laut merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan sumber penghidupan yang perlu dijaga kelestariannya. Kami menyadari bahwa upaya pelestarian laut untuk menciptakan lingkungan yang nyaman membutuhkan kerja sama yang baik dari berbagai pihak mulai dari pencegahan hingga penanggulangan masalah laut," ujar Corporate Affairs Director of PT Fast Retailing Indonesia Irma Yunita.

Dalam kegiatan bertajuk Take Action from the City to the Sea, UNIQLO mengimplementasikan kampanye global JOIN: THE POWER OF CLOTHING untuk berkontribusi terhadap lingkungan. Dengan salah satu fokus utamanya terkini ialah pengurangan sampah di laut.
Kegiatan ini dimulai dengan edukasi bersama Rare Beten Tiying, sebuah komunitas anak-anak peduli lingkungan hidup yang diberdayakan oleh PPLH Bali untuk menyosialisasikan program Ban the Big 5. Program tersebut merupakan program edukasi yang melibatkan pelajar dan komunitas untuk mengurangi penggunaan sekali pakai dari lima jenis sampah plastik (kantong, sedotan, styrofoam, sachet, dan microbeads).
BACA JUGA:
Rayakan 10 Tahun Uniqlo Indonesia di Lokasi Gerai Pertamanya
Aksi tersebut kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan sampah di sekitar Pantai Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, bersama Komunitas Anak Rare Segara, komunitas anak-anak peduli lingkungan hidup yang diberdayakan PPLH Bali di Tulamben.

Kegiatan bersih-bersih pantai yang juga berkolaborasi dengan Jaladharma Diving Club (JDC) Bali ini dilanjutkan dengan kegiatan Waste Analysis Brand Audit (WABA) yakni memilah sampah yang terkumpul sesuai dengan jenisnya, menyediakan tempat pilah sampah untuk memudahkan pengunjung pantai membuang sampah dengan benar yang dilanjutkan dengan memulihkan kerusakan di laut melalui transplantasi 150 terumbu karang sebagai awal tempat berlindungnya ekosistem laut.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

DQM Peduli Resmi Menjadi Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia

JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis

Run to Care 2024 Sukses Digelar, Berlari Demi Masa Depan Anak

Run To Care 2024 Digelar di Bandung, Berlari Demi Harapan Anak-anak

JIExpo Gelar Kegiatan Donor Darah di Jakarta Fair 2024

Demi Indonesia Kuat Swasembada Pangan, JHL Foundation Bikin Gerakan 1.000 Sarjana Pertanian

Komunitas Gajah Kemping Lakukan Sterilisasi Rumah Ibadah di Sumedang

Program 'Gembira' Dukung Satuan Pendidikan Ramah Anak DKI Jakarta
Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli
