Protein Ternyata Juga Bisa Membuat Kamu Alergi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 21 Februari 2019
 Protein Ternyata Juga Bisa Membuat Kamu Alergi

Alergi protein dialami hampir setiap orang (Foto: Pexels/Lukas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KALAU berbicara masalah alergi, hampir setiap orang pernah mengalaminya. Reaksi alergi juga macam-macam. mulai dari gatal-gatal, mata merah, hingga sesak napas. Salah satu penyebab alergi ialah karena mengonsumsi makanan tertentu.

Nah, rupanya ada makanan yang enggak kamu sadari dapat membuat kamu alergi. Padahal kamu sering menemuinya. Yaitu makanan-makanan yang mengandung protein.

1. Alergi terjadi karena sistem pencernaan yang sensitif

Alergi terjadi karena sistem perncernaan kamu bermasalah (Foto: rawpixel.com)

Biasanya alergi disebabkan pencernaan kamu yang sensitif. Pencernaan kamu tidak bisa menoleransi suatu kandungan dalam makanan. Seperti makanan berprotein misalnya. Namun, reaksi alergi bisa berbeda. Semua tergantung reaksi sistem imun kamu sendiri.

Reaksi sistem imun ini akan membuat tubuh kamu salah mengenali suatu makanan. Maupun zat yang terkandung didalamnya. Meskipun seharusnya makanan tersebut harusnya enggak berbahaya bagi kamu. Sistem imun kamu pun memiliki reaksi untuk melindungi tubuh. Sehingga reaksi alergi pun terjadi.

2. Anak-anak lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa

Anak-anak dapat lebih mudah sembuh dari alergi (Foto: Pexels/BN)

Mengalami masalah alergi protein cukup merepotkan. Karena hampir setiap makanan mengandung protein. Artinya kamu harus menghindari makanan seperti telur, ikan, susu, hingga olahan daging lainnya.

Makanan-makanan tersebut merupakan pemicu alergi umum pada anak-anak dan orang dewasa. Namun, anak-anak yang alergi lebih mudah sembuh. Dibandingkan orang dewasa yang mengalaminya. Protein penyebab alergi juga bisa berasal dari protein hewani maupun nabati.

3. Reaksi alergi bermacam-macam

Alergi juga dapat menyebabkan mual (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Setiap orang dapat mengalami reaksi alergi yang berbeda. Reaksi ini biasanya terjadi dalam hitungan menit. Setelah seseorang mengonsumsi makanan pemicu alergi tersebut. Akan tetapi, bisa juga reaksi alergi muncul setelah berjam-jam.

Reaksi alergi bisa berupa kulit gatal, memerah, kering, dan berkerak. Hidung tersumbat, dan bersin-bersin juga termasuk reaksi alergi. Ditambah mata memerah, berair atau gatal.

Reaksi alergi juga ada yang enggak terlihat. Misalnya seperti sakit perut, mual, diare, hingga kram perut. Selain itu, makanan seperti ikan, kerang, dan kacang dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah. Seperti sulit bernapas, sulit menelan, hingga mengalami nyeri di dada.

Jadi, apakah sahabat Merah Putih termasuk orang yang alergi dengan protein? (ikh)

Baca juga: Awas, Ternyata Buah Bisa Membuat Kamu Sembelit

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Daging Protein
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan