Proses Pengolahan si Manis Legit Cokelat Pipiltin, Lalui Sejumlah Tahapan Berkelanjutan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Agustus 2024
Proses Pengolahan si Manis Legit Cokelat Pipiltin, Lalui Sejumlah Tahapan Berkelanjutan

Cokelat Pipiltin. (Foto: website/Pipiltincocoa.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Jenama cokelat Pipiltin memiliki semangat menggaungkan gaya hidup berkelanjutan pada proses pengolahan produknya.

Dilansir dari laman Pipiltincocoa.com, tim Pipiltin mengolah cokelat mereka melalui serangkaian proses yang terbagi dalam delapan tahap. Proses tersebut di antaranya sorting, roasting, winowwing, grinding dan mixing, refining, conching, tempering moding serta packaging.

"Kami menghargai perjalanan dari biji kakao yang dirawat oleh petani lokal hingga cokelat batangan yang dibuat oleh tim Pipiltin," demikian keterangan pada laman Pipiltincocoa.com soal proses pengolahan produk mereka.

Sebelum masuk proses pengolahan biji di pabrik, Pipiltin memberdayakan petani lokal. Para petani berperan untuk melakukan proses fermentasi biji cokelat dan pengeringan. Proses ini biasanya berlangsung selama lima hari.

Baca juga:

Pipiltin Cocoa Semangat Jaga Kualitas Produk dan Pemberdayaan Petani Lokal

Kemudian, proses pembuatan berlanjut ke pengeringan biji coklat. Petani menggunakan perforated table pada tahap ini. Proses tersebut memiliki spesifikasi biji cokelat dengan kelembapan kisaran 6 sampai 7 persen dan memiliki jumlah biji cokelat sebanyak 95 biji dalam 100 gram.

Tujuan perhitungan jumlah biji cokelat dalam sajian per 100 gram tersebut sebagai indikasi mengetahui kadar fruktosanya. Jika 95 biji coklat mencapai 100 gram artinya fruktosa tinggi yang menunjukkan matang di pohon.

Barulah masuk pada proses pabrifkasi. Dimuali dari sorting atau seleksi biji yang dilakukan dengan manual. Kemudian dilanjutkan dengan roasting atau pemanggangan biji dan Winnowing, yakni proses pemisahan biji dengan kulit.

Kemudian, masuk ke tahap penggilingan cokelat atau grinding. Pada proses ini, cokelat dihaluskan sampai partikelnya berukuran 25 mikron. Tujuannya membuat tekstur cokelat meleleh ketika bersentuhan dengan suhu tubuh manusia.

Baca juga:

Dopamin Chocolate & Baked Cheese, Kolaborasi Goodnight Electric X Pipiltin Cocoa

Tahap selanjutnya ialah pelapisan partikel cokelat dengan cocoa butter atau disebut dengan conching. Lalu, pelelehan dan pendinginan cokelat (tempering) dan pencetakan (molding), serta diakhiri dengan pengemasan atau packaging. (tka)

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Bagikan