Progres Kereta Cepat 80,4 Persen saat Uji Coba Disaksikan Jokowi-Xi Jinping


Presiden Joko WIdodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral seusai penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Rabu (16/11).
Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin menyaksikan secara daring uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, dari Stasiun Tegal Luar, Bandung menuju Jakarta.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan melaporkan progress pembangunan kereta api cepat saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Dia dan pihak National Development and Reform Commission (NDRC) terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek pada pertengahan tahun depan.
Baca Juga:
Besok, Jokowi dan Xi Jinping Nobar Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini. Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ini adalah salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative, yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok," katanya, seperti dikutip Antara.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini, baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia.
Baca Juga:
Kereta Cepat Jakarta - Bandung Siap Tampil di G20 Showcase
Luhut menyampaikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung telah menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan Tiongkok seperti sejumlah kawasan industri di Indonesia dan beberapa proyek kerja sama lain yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan di Indonesia.
“Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo,” kata Luhut. (*)
Baca Juga:
Jokowi dan Xi Jinping Pantau Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung via Zoom
Bagikan
Berita Terkait
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
