Program Tol Laut Telah Layani 39 Trayek dan Singgahi 115 Pelabuhan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Agustus 2023
Program Tol Laut Telah Layani 39 Trayek dan Singgahi 115 Pelabuhan

Kapal Tol Laut. (Foto: Kemenhub)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Muatan kapal tol laut diklaim terus meningkat setiap tahunnya sejak diluncurkan pada 2015. Pada 2015, realisasi muatan kapal sebanyak 88 teus dan 30 ton.

Kemudian pada 2016 meningkat menjadi 2.742 teus dan 4.159 ton, 2017 (233.139 ton), 2018 (234.305 ton), 2019 (8.067 teus), 2020 (18.128 teus), 2021 (23.880 teus dan 842,85 ton), dan pada 2022 realisasi muatan kapal tol sebanyak 28.991 teus dan 983 ton.

Baca Juga:

Erick Thohir Harap Pelni Jadi Tulang Punggung Program Tol Laut

"Saya berharap sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terus ditingkatkan agar penyelenggaraan program tol laut dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP)," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Ia mengatakan, program tol laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan penting di daerah 3TP sehingga diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antar wilayah di Indonesia.

Menhub mengungkapkan, berbagai upaya inovasi untuk meningkatkan kinerja tol laut telah dilakukan, di antaranya digitalisasi layanan melalui aplikasi SITOLAUT dan juga pengembangan pola trayek tol laut yang efektif dan efisien menggunakan pola hub and spoke, titip kontainer, dan titip muatan, yang mengikutsertakan pelayaran swasta nasional.

Pada 2023 ini, penyelenggaraan kewajiban pelayanan tol laut telah melayani 39 trayek dengan menggunakan 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan.

Jumlah tersebut meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015, yaitu sebanyak tiga trayek dan tiga kapal, yang menyinggahi 11 pelabuhan.

Kemenhub memberikan apresiasi kepada para pihak terkait yang telah mendukung berjalannya pelayanan kapal tol laut, Kemenhub juga memberikan penghargaan dengan sejumlah kategori, yaitu pemerintah daerah dengan jumlah pengiriman muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara, peningkatan muatan balik terbanyak yang diraih oleh Pemkab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kategori selanjutnya, yakni operator kapal tol laut dengan on schedule performance terbaik yang diraih dan operator kapal tol laut dengan load factor terbaik yang diraih oleh PT Pelni, unit pelaksana teknis (UPT) pelabuhan dengan pelayanan kapal tol laut terbaik yang diraih oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Nunukan, dan operator kapal tol laut dengan performa kapal terbaik dimenangkan oleh PT Citra Baru Adinusantara. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Atasi Disparitas Muatan Berangkat dan Balik di Tol Laut

#Program Tol Laut #Pemulihan Ekonomi #Harga Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Untuk cabai merah dan cabai rawit, Budi menegaskan asosiasi produsen menyampaikan tidak ada masalah dari sisi produksi, namun cuaca yang kurang baik membuat aktivitas panen menjadi terkendala.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Tekan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Perpanjang Rute Tol Laut Dari Jakarta ke Natuna
Natuna menerima empat unit refrigerated container atau kontainer pendingin untuk pengiriman barang dari Tanjung Priok ke Natuna.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Tekan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Perpanjang Rute Tol Laut Dari Jakarta ke Natuna
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Bagikan