Program 'Suzuki Peduli Pendidikan' Hadirkan Hadiah Mobil hingga Mesin

Kompetisi mekanik antar SMK yang digelar Suzuki. (Foto: PT SIS)
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki visi turut membangun generasi penerus bangsa, salah satunya lewat kontribusi di bidang pendidikan. Suzuki Indonesia secara konsisten melakukan berbagai upaya edukasi kepada para siswa lewat program Suzuki Peduli Pendidikan.
Salah satu kegiatan dalam program tersebut adalah Kompetisi Mekanik Antar SMK yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Melalui program itu, Suzuki membidik insan muda khususnya siswa SMK yang menempuh studi di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di lapangan pekerjaan.
"Pada tahun 2023 ini saja tercatat 136 SMK dari beberapa wilayah seperti Bandung, Semarang, Bangka Belitung, Lampung, Bali, Jakarta, Bekasi, Sulawesi, dan lainnya turut berpartisipasi,” jelas Hariadi, Assisstant to Service Department Head of PT SIS, melalui keterangan pers yang diterima Merahputih.com, Selasa (21/11).
Kompetisi Mekanik Antar SMK digelar untuk menguji kemampuan teori dan praktik tune-up mesin, pengecekan rem, dan lainnya. Sebagai kriterianya, SMK yang bisa mengikuti kontes merupakan sekolah yang memiliki jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) atau SMK yang bekerja sama dengan jaringan dealer resmi Suzuki.
Baca juga:
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para guru dan pelajar SMK yang tercermin lewat antusiasme dan ketekunan selama menjalani kompetisi. Melalui Kompetisi Mekanik Antar SMK ini, terlihat semangat generasi muda di bidang otomotif untuk bersaing secara sehat dan terus mengembangkan diri.
Sebagai bagian dari komitmennya, PT SIS turut mendukung melalui beberapa hal, yaitu memberikan pembinaan dan pelatihan berkala kepada para kontestan dan guru SMK, penilaian para kontestan, dan menyiapkan hadiah berupa unit mobil dan mesin Suzuki.
Untuk kriteria penilaian, Suzuki menerapkan prinsip 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin).
Selain itu, penilaian juga ditentukan oleh keterampilan peserta dalam menjalankan prinsip safety, serta kemampuan teori dan praktik untuk melakukan servis berkala (periodical maintenance service).
Baca juga:
Selain mengadakan Kompetisi Mekanik Antar SMK, Suzuki juga melakukan donasi unit mobil, mesin, dan alat produksi yang masih memiliki nilai guna tinggi untuk pembelajaran.
Pada 2021-2022, Suzuki telah mendonasikan 11 mesin Computer Numerically Controlled (CNC) dan beberapa peralatan produksi seperti jig, guntry, dan sebagainya ke sekolah kejuruan terpilih yang ada di Indonesia.
Tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan dan donasi, Suzuki Indonesia juga membuka akses bagi sekolah dan universitas yang ingin berkunjung ke pabrik Suzuki dan belajar alur produksi kendaraan Suzuki. (and)
Baca juga:
Suzuki Perkenalkan XL7 Alpha FF di IIMS 2022
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Hadir di GIIAS 2025, Suzuki Tegaskan Komitmen Wujudkan Mobilitas Masa Depan Berkelanjutan

Suzuki Perkenalkan SUV Listrik eVITARA di GIIAS 2025, Siap Meluncur di 2026

Budidaya Anggur Rumahan Ubah Wajah Kampung di Jakarta Timur Jadi Hijau dan Produktif
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol

Suzuki Fronx Segera Meluncur di Pasar Indonesia, Intip Tampilan, Spesifikasi, hingga Fitur Canggihnya

JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor

Suzuki Pamerkan Mobil Listrik eWX di IIMS 2025

KPK Geledah Rumah Legislator Gerindra Heri Gunawan, Buntut Kasus Suap CSR Bank Indonesia
