Program Sosial Lingkungan untuk Atasi Masalah Sampah Laut


Program yang memberikan solusi untuk mengatasi sampah di laut. (Foto: Unsplash/Naja Bertolt Jensen)
ADA berbagai cara untuk menjaga lingkungan, terutama laut, agar tetap bersih dari sampah. Salah satunya program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASIAP dari PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui Petrofin Peduli.
Peluncuran program ASIAP yang merupakan akronim dari Armada Transportasi Sampah Desa Sapa Raya ini dilaksanakan pada Jumat (10/6) siang. Program ini dilaksanakan di unit operasi Elnusa Petrofin Depot LPG Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, dan dihadiri oleh Direktur Operasional & Marketing PT Elnusa Petrofin Nur Kholis serta jajaran lainnya.
Baca juga:
Kurangi Pemakaian Plastik Kalau Kamu Peduli dengan Biota Laut

Dalam sambutannya, Nur Kholis menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan yang memberikan solusi untuk mengatasi sampah di laut.
"Dengan menyediakan sarana dan prasarana, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya pencemaran sampah kembali di lingkungan," ujar Nur Kholis, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (10/6).
Puncak peluncuran ASIAP ditandai dengan penyerahan satu unit motor operasional kapasitas 300 L untuk pengangkutan sampah. Dilanjutkan dengan pemasangan baju seragam kepada Kelompok Penggerak Sampah Desa Sapa Raya yang telah dibentuk sebelumnya. Seluruh kegiatan ini dilakukan berdasarkan hasil dari pemetaan sosial yang dilakukan pada 2021.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Minahasa Selatan Dorkas Singkala, ST. merasa bangga dan berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan.
Baca juga:
Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Penanganan Sampah di Laut

"Harapan kami selaku pemerintah, kontribusi ini menjadi tolok ukur kemajuan Minahasa Selatan. Program ini berguna untuk meningkatkan kesadaran kita akan perubahan iklim yang membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif khususnya dalam pengelolaan sampah," ujarnya.
Program ini berdampak terhadap 2.907 orang yang merupakan penduduk di tiga desa Ring 1 Depot LPG Amurang, dan diproyeksikan dapat mengurangi sampah laut hingga 7,2 ton per bulan. Kegiatan ini juga berjalan lancar berkat partisipasi masyarakat melalui pembentukan yang telah dibuat.
Hukum Tua Desa Sapa Rita J.J Pangkey pun mengucapkan terima kasih dan berharap program ini membawa dampak yang signifikan bagi kebersihan lingkungan di wilayah Desa Sapa Raya.
Ke depannya, masyarakat yang termasuk dalam Kelompok Penggerak Sampah Desa Sapa Raya akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut. Khususnya pemilahan sampah skala desa dan pembentukan bank sampah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi perilaku masyarakat yang masih melakukan pembuangan sampah menggunakan perahu ke tengah laut. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kapal Kargo dan Tanker Sewaan Militer AS Tabrakan, Pencemaran BBM Jet dan Sodium Sianida Ancam Lepas Pantai Inggris

5 Hari Berlalu, Baru Setengah dari 30 KM Pagar Laut Tangerang Berhasil Dibongkar

Bermodal Tali, Kapal TNI dan Nelayan Bergantian Bongkar Pagar Laut Tangerang

Tank Amfibi LVT TNI AL Diterjunkan Bongkar Pagar Laut Tangerang

Titiek Soeharto Pimpin Komisi IV DPR Sidak Pagar Laut Tangerang

400 Personel KKP Mulai Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 30 KM

30,16 Km Laut Tangerang di Pagar, DPR Tegaskan Laut Sebagai Properti Umum

Pelakunya Masih Misterius, Begini Tampilan Pagar Laut 30,16 KM di Tangerang yang Lagi Viral

Pagar Laut Ilegal Tangerang Disegel Dulu 20 Hari Baru Dibongkar
