Pelakunya Masih Misterius, Begini Tampilan Pagar Laut 30,16 KM di Tangerang yang Lagi Viral
 Wisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025 
                Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasang spanduk berwarna merah di titik pemagaran laut 30,16 km di Tangerang
MerahPutih.com - Pihak yang bertanggung jawab terkait pemagaran laut di kawasan pantai Kabupaten Tangerang sepanjang 30,16 kilometer (km) yang viral belakangan ini masih misterius.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih mendalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan pemagaran laut secara ilegal itu. Pagar laut yang viral itu sendiri kini sudah disegal.
Namun, KKP masih memberikan waktu 20 hari ke depan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk membongkarnya sendiri. Bila lewat batas waktu, nantinya petugas KKP sendiri yang akan membongkarnya.
Baca juga:
Pagar Laut Ilegal di Tangerang Viral, Prabowo Instruksikan KKP Lakukan Penyegelan
KKP akan mendalami siapa pemiliknya. Kami cari informasi. Kalau sudah fiks ketemu, pasti akan kami lakukan tindakan lebih lanjut," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono, usai melakukan penyegalan di Tangerang, Kamis (9/1) malam.
 
Pagar ilegal itu terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang sepanjang 30,16 km. Dilansir Antara, struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet, dan juga dikasih pemberat berupa karung berisi pasir.
Baca juga:
30,16 Kilometer Laut Dipagar, DPR Desak Langkah Tegas Pemerintah
Panjang 30,16 km itu berada pada wilayah 16 desa di 6 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
 
                      Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
 
                      Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
 
                      Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
 
                      Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
 
                      Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
 
                      Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
 
                      Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
 
                      4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
 
                      Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
 
                      




