Profil Sultan Najamudin, Bos Pabrik Bahan Peledak yang Kini Pimpin DPD RI

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Sultan Bachtiar Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2024-2029. Dia mengalahkan pesaingnya, La Nyalla Mattalitti dalam voting yang digelar Rabu (2/10) dini hari.
Sultan bukanlah orang baru di DPD RI. Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua lembaga tersebut periode 2019-2024.
Sultan lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, pada 11 Mei 1979. Ia merupakan seorang pengusaha yang merintis usahanya dari nol. Dia kini memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas skala nasional di bawah bendera ASA karya Group.
Baca juga:
Sultan merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia lantas menempuh S2 di Universitas Prof. Dr. Moestopo. Tercatat Sultan pernah terjun di HIPMI Bengkulu (2011-2014); KONI Bengkulu (2011-2013); PARFI (2006-sekarang); hingga KADIN DKI pada 2003.
Pada tahun 2009 Sultan memutuskan maju sebagai calon DPD RI dapil Bengkulu dan berhasil mewakili tanah kelahirannya. Ia pun didaulat menjadi ketua hubungan antar lembaga di DPD RI.
Namun, belum sampai selesai, Sultan terpaksa mengundurkan diri dari DPD karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015. Karier politiknya maju selangkah dengan menjadi kandidat Calon Gubernur Bengkulu tahun 2015-2020. Sayangnya, dia kalah saat itu.
Meski belum berhasil memenangkan kontestasi demokrasi saat itu, Sultan tetap komitmen mengabdikan diri untuk provinsi Bengkulu dengan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah daerah.
Baca juga:
Sultan B Najamudin Terpilih Jadi Ketua DPD Kalahkan La Nyalla Mattalitti
Tahun 2019 Sultan maju kembali menjadi kandidat calon DPD RI mewakili Provinsi Bengkulu. Dan Ia terpilih dengan suara terbanyak dengan meraih 191.499 suara jauh meninggalkan calon lainya.
Melalui mekanisme internal pemilihan pimpinan DPD RI Sultan akhirnya terpilih menjadi wakil ketua DPD RI setelah sebelumnya terpilih secara aklamasi mewakili anggota DPD RI wilayah barat yang meliputi wilayah Sumatera.
Di periode yang sama, Sultan kemudian terpilih menjadi wakil ketua DPD RI. Namun, rupanya nasib baik Sultan terjadi saat ini, di mana dia akhirnya menduduki kursi Ketua DPD setelah melalui proses pemilihan yang alot. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan

PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas

Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses

Pertemuan Bilateral DPD RI dengan Senat Spanyol Javier Maroto Aranzabal di Jakarta

Pelantikan Sekjen DPD Mohammad Iqbal Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

Formappi Tegaskan Pelantikan Sekjen DPD Bertentangan dengan UU

Jadi Sekjen DPD, Berapa Harta Kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal?

Pesan Ketua DPD ke Eks Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Yang Jadi Sekjen DPD RI

Irjen Pol Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Menjadi Sekjen DPD RI

Gelombang PHK di Sejumlah Media, DPD sebut Tanda Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya
