Profil Bobby Nasution, Menantu Jokowi yang Jadi Gubernur Sumut di Usia 33 Tahun
Gubernur Sumatera Utara Terpilih, Bobby Nasution. Foto: Instagram/Bobby Nasution
MerahPutih.com - Bobby Nasution terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Di usianya yang baru menginjak 33 tahun, Bobby mampu menduduki jabatan prestisius itu. Bobby rupanya bukanlah orang sembarangan.
Wali Kota Medan itu merupakan menantu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan adik ipar Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sosok Bobby mencuri perhatian publik setelah menikahi putri semata wayang Jokowi, Kahiyang Ayu.
Dia juga anak dari Erwin Nasution, yakni mantan Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV dan Ade Hanifah Siregar.
Bobby lahir pada 5 Juli 1991 di Medan, Sumatera Utara. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga Batak Mandailing.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: MK Diskualifikasi Bobby Nasution dari Pilkada Sumatera Utara
Lalu, ia juga memiliki garis keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution yang berasal dari Panyabungan Timur, Mandailing Natal (Madina).
Bobby berstatus sebagai lulusan Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB). Lulus program S1, Bobby langsung melanjutkan studi ke jenjang master di perguruan tinggi yang sama.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Medan periode 2021 hingga 2024, Bobby sempat aktif dalam dunia bisnis sebagai seorang pengusaha.
Karier profesional Bobby dimulai pada 2011, ketika memasuki industri properti. Pada 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group sebagai direktur pemasaran dan pernah menjabat sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada 2014.
Baca juga:
Profil Al-Haris, Gubernur Jambi Pertama yang Menang 2 Periode
Setelah terjun ke dunia politik, Bobby menunjukkan keinginannya dalam memajukan kota kelahirannya. Ia terpilih sebagai Wali Kota Medan, berpasangan dengan wakilnya politikus Partai Gerindra Aulia Rachman dan dilantik pada 26 Februari 2021.
Sebagai orang nomor satu di Kota Medan dia berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif di kota tersebut. Dalam masa jabatannya, Bobby fokus pada berbagai program untuk meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Medan.
Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI). Bobby sempat memicu kontroversi saat memutuskan mundur dari PDI-P dan bergabung ke Partai Gerindra.
Pada Pilkada Sumut, pasangan Muhammad Bobby Nasution-Surya memperoleh 3.645.611 suara dari 10.771.496 orang yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Suaranya mengalahkan Edy Rahmayadi yang merupakan petahana. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Kebakaran Rumah Hakim Sidang Korupsi Orang Dekat Bobby, IKAHI Sumut Dengar Rumor Intimidasi
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan