Media Sosial

Pro Kontra Clubhouse di Kalangan Artis K-Pop

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Februari 2021
Pro Kontra Clubhouse di Kalangan Artis K-Pop

Walau populer, dua idola K-Pop sampaikan kritiknya terkait aplikasi Clubhouse. (Foto: Business Today)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APLIKASI Clubhouse lagi happening banget di Indonesia. Belum keren rasanya kalau belum diundang ke dalamnya. Bahkan yang paling ekstrem ada yang sampai menjual undangannya di lapak virtual. Popularitasnya kemudian semakin melesat saat diramaikan oleh kehadiran sejumlah selebritas terkenal, termasuk para idola Korea Selatan.

Melansir laman Koreaboo, Taeyeon SNSD, Heize, Jae Day6, Mino WiNNER, dan Sandara Park hanyalah segelintir artis K-Pop yang sudah tergabung dalam Clubhouse. Sampai beberapa hari lalu sudah ada lebih dari 20 bintang K-Pop yang iut hype dan menjajalnya.

Baca juga:

Elon Musk Dalang di Balik Kehebohan Clubhouse

Namun, meski banyak yang menyukai fitur unik baru dari aplikasi ini, tak sedikit juga yang ragu-ragu. Sehingga menimbulkan pro dan kontra sendiri di kalangan para idola.

Pro Kontra Clubhouse di Kalangan Idola K-Pop
Aktor Ji-hoon menyebut bahwa Clubhouse memunculkan dua kategori pengguna, yaitu orang yang merasa rendah diri dan superior. (Foto: Instagram/@jiraishin99)

Opini kontra pertama kali disamapikan oleh Kim Ji-hoon, aktor yang terkenal berkat perannya dalam Rich Family's Son dan Flower of Evil. Beberapa waktu lalu, dia menulis unggahan panjang melalui Instagram pribadinya mengenai ruang obrolan virtual itu.

Menurutnya, walaupun Clubhouse adalah platform media sosial paling populer saat ini, aplikasi tersebut hanya menunjukkan sisi mentalitas paling rentan dari personalitas orang modern.

Lebih lanjut, aktor kelahiran 1981 itu menyebut bahwa Clubhouse justru memunculkan dua kategori pengguna, yaitu mereka yang merasa rendah diri dan mereka yang merasa superior atau lebih hebat.

Bagi Ji-hoon ini terjadi karena mungkin mereka yang tidak memiliki akses masuk ke dalamnya jadi merasa tidak berharga. Sebab mereka tidak bisa bergabung dengan kelompok elit pembuat opini.

Sementara di sisi berlawanan, ada yang memanfaatkan Clubhouse untuk mencari pengakuan diri dari orang lain. Tujuannya untuk membuat diri merasa lebih istimewa dan berbeda yang akhirnya memicu perasaan superior.

Baca juga:

Clubhouse Segera Hadir di Android

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh rapper DinDin yang dikenal berkat penampilannya di variety show. Dalam acara radio SBS, DinDin menyadari bahwa aplikasi yang diluncurkan pada Maret 2020 lalu itu memang memiliki sejumlah kelebihan. Selain dapat memperluas komunikasi, Clubhouse memungkinkan orang dari seluruh dunia untuk saling bertukar pikiran.

Pro Kontra Clubhouse di Kalangan Idola K-Pop
Menurut DinDin, fenomena yang dimunculkan Clubhouse memperlihatkan gambaran kelas atas dan bawah yang menyedihkan untuk disaksikan. (Foto: Instagram/@dindinem)

Akan tetapi, menurutnya ruang Clubhouse adalah sekelompok kecil orang yang hanya berbicara satu sama lain tanpa memberi kesempatan kepada yang lainnya untuk berbicara. Tak lupa dia menyampaikan kritikan pedas terkait penjualan undangan Clubhouse.

DinDin sempat mendengar bahwa undangan aplikasi ini dijual secara online seharga 20 ribu won (Rp253 ribu). Baginya, hal ini mengingatkan kita pada aristokrat yang ingin tergabung dalam golongan kelas atas. Ia mendeskripsikan fenonema ini sebagai suatu hal yang menyedihkan untuk disaksikan serta sebagai gambaran kelas atas dan bawah di abad ke-21.

Pendapat ini didapatkannya saat dia mencoba membuat room sendiri. Namun ada beberapa kenalannya yang menyarankannya untuk tidak menerima orang biasa. "Saya pikir cara berpikirnya sangat otoriter dan menjengkelkan", terangnya. (sam)

Baca juga:

Clubhouse Dicari Warganet Indonesia, Ini Kata Kominfo

#Media Sosial #Tren Media Sosial #Aplikasi Smartphone #Aplikasi #Clubhouse #K-Pop #KPop #Kpop Idol
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik Lagu 'Good Goodbye', Single Solo Terbaru Hwasa MAMAMOO
Hwasa tampil dengan pesona yang semakin matang dan memikat di MV Good Goodbye.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Good Goodbye', Single Solo Terbaru Hwasa MAMAMOO
ShowBiz
Hearts2Hearts Rilis Video Musik 'FOCUS', Berikut Lirik Lengkapnya
Hearts2Hearts merilis video musik FOCUS. Lagu ini menunjukkan kombinasi vokal yang lembut dengan tarian enerjik. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Hearts2Hearts Rilis Video Musik 'FOCUS', Berikut Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
ShowBiz
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
Mengklaim bahwa ia tidak menerima pembayaran keuntungan yang seharusnya sebesar sekitar 6,3 kuintiliun won (sekira USD 4,5 kuadriliun atau Rp 72,45 kuintiliun).
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
ShowBiz
Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Sudah saling kenal delapan tahun loh.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
  Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Indonesia
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Komdigi resmi memblokir aplikasi perpesanan Zangi yang diduga digunakan mantan selebritas Ammar Zoni dalam aktivitas pengedaran narkoba.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Bagikan