Viral

Pria Ini Serangan Jantung Karena Kesal Ajari Anak Matematika

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 12 Oktober 2020
Pria Ini Serangan Jantung Karena Kesal Ajari Anak Matematika

Seorang pria menderita serangan jantung karena kesal saat mengajarkan anaknya matematika (Foto: unsplash/annie spartt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KITA memang harus sabar mendidik anak. Kalau tidak, boleh jadi kamu mengalami hal yang dirasakan pria asal Tiongkok ini. Pria bernama Liu itu mengalami serangan jantung lantaran kesal mengajari anaknya pelajaran Matematika.

Menurut laman odditycentral, singkat cerita, pria 45 tahun itu kerap membantu anaknya mengajarkan PR Matematika. Namun, selama dua minggu terakhir ini dia mulai mengalami sakit ringan di dadanya setiap kali merasa frustasi dengan bocah itu. Sang anak sulit memahami pelajaran berhitung tersebut.

Baca juga:

Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Bersepeda? Ini Kata Dokter

Keadaan menjadi sangat buruk pada hari ketika Liu menjadi sangat kesal karena mengulangi soal matematika yang sama kepada putranya. Sang anak benar-benar kesulitan menjawab soalnya.

Pada satu titik, Liu mulai mengalami nyeri dada dan sesak napas, hingga akhirnya pingsan. Liu kemudian terbangun di Rumah Sakit the Shenzhen Third People’s. Dokter mengatakan ia mengalami serangan jantung.

Seorang Ayah menderita serangan jantung karena kesal saat mengajarkan matematika pada anaknya (Foto: pixabay/szc356)

Tepat setelah tiba di rumah sakit, ia pingsan sekali lagi dan mulai kejang dan mulut berbusa. Liu dengan cepat ditangani oleh tim medis dan dijadwalkan melakukan berbagai tes untuk menentukan penyebab gejalanya.

Terungkap bahwa bagian dari arteri koroner utama Liu tersumbat yang memotong suplai darah ke jantung.

Baca juga:

Kenali Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Dokter menyimpulkan bahwa menjadi perokok selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisi pasien. Tapi, menurut dokter serangan jantung itu disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat membantu putranya mengerjakan PR.

Tim Dokter mengatakan, serangan jantung itu disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat membantu putranya mengerjakan PR (Foto: pixabay/pexels)

Tim dokter menyarankan Liu sebaiknya rutin mengontrol kesehatannya ke rumah sakit. Karena masalah pada jantungnya bisa berakibat fatal.

Setelah mengalami serangan jantung itu, Liu menjalani operasi darurat dan sekarang dalam kondisi stabil. Kini ia dalam tahap pemulihan di Rumah Sakit Shenzen.

Menariknya, Liu merupakan kasus kedua yang terjadi dalam lebih dari setahun. November 2019 lalu, ada kasus seorang Ibu asal Tiongkok yang juga menderita serangan jantung ketika membantu putranya mengerjakan soal matematika. (ryn)

Baca Juga:

Diabetes Hingga Gangguan Jantung Mengintai Orang yang Terlalu Sibuk Bekerja

#Kesehatan #Viral #Kisah Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!
Cara Membuat Foto Jadi Action Figure dengan Google Gemini: 1. Buka Browser Google Chrome, 2. Akses situs https://gemini.google.com, 3. unggah foto, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat
Lukisan tersebut adalah materi perkuliahan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat
Indonesia
Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025
Jerome menunjukkan tawaran menjadi buzzer dengan bayaran mencapai Rp 150 juta per unggahan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025
Berita
ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya
Istilah ACAB 1312 kini viral di media sosial usai tragedi ojol dilindas mobil Brimob. Lalu, apa arti dari ACAB 1312 dan bagaimana sejarahnya?
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan