Pria Ini Serangan Jantung Karena Kesal Ajari Anak Matematika


Seorang pria menderita serangan jantung karena kesal saat mengajarkan anaknya matematika (Foto: unsplash/annie spartt)
KITA memang harus sabar mendidik anak. Kalau tidak, boleh jadi kamu mengalami hal yang dirasakan pria asal Tiongkok ini. Pria bernama Liu itu mengalami serangan jantung lantaran kesal mengajari anaknya pelajaran Matematika.
Menurut laman odditycentral, singkat cerita, pria 45 tahun itu kerap membantu anaknya mengajarkan PR Matematika. Namun, selama dua minggu terakhir ini dia mulai mengalami sakit ringan di dadanya setiap kali merasa frustasi dengan bocah itu. Sang anak sulit memahami pelajaran berhitung tersebut.
Baca juga:
Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Bersepeda? Ini Kata Dokter
Keadaan menjadi sangat buruk pada hari ketika Liu menjadi sangat kesal karena mengulangi soal matematika yang sama kepada putranya. Sang anak benar-benar kesulitan menjawab soalnya.
Pada satu titik, Liu mulai mengalami nyeri dada dan sesak napas, hingga akhirnya pingsan. Liu kemudian terbangun di Rumah Sakit the Shenzhen Third People’s. Dokter mengatakan ia mengalami serangan jantung.

Tepat setelah tiba di rumah sakit, ia pingsan sekali lagi dan mulai kejang dan mulut berbusa. Liu dengan cepat ditangani oleh tim medis dan dijadwalkan melakukan berbagai tes untuk menentukan penyebab gejalanya.
Terungkap bahwa bagian dari arteri koroner utama Liu tersumbat yang memotong suplai darah ke jantung.
Baca juga:
Dokter menyimpulkan bahwa menjadi perokok selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisi pasien. Tapi, menurut dokter serangan jantung itu disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat membantu putranya mengerjakan PR.

Tim dokter menyarankan Liu sebaiknya rutin mengontrol kesehatannya ke rumah sakit. Karena masalah pada jantungnya bisa berakibat fatal.
Setelah mengalami serangan jantung itu, Liu menjalani operasi darurat dan sekarang dalam kondisi stabil. Kini ia dalam tahap pemulihan di Rumah Sakit Shenzen.
Menariknya, Liu merupakan kasus kedua yang terjadi dalam lebih dari setahun. November 2019 lalu, ada kasus seorang Ibu asal Tiongkok yang juga menderita serangan jantung ketika membantu putranya mengerjakan soal matematika. (ryn)
Baca Juga:
Diabetes Hingga Gangguan Jantung Mengintai Orang yang Terlalu Sibuk Bekerja
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
