Presiden Tegaskan Tidak Ada Keharusan Terapkan Full Day School
Presiden Jokowi di tengah siswa penerima KIP di SMP Negeri 7, Jalan Cenderawasih, Kabupaten Jember, Jatim, Minggu (13/8). (Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa tidak ada keharusan bagi sekolah di seluruh tanah air untuk menerapkan program pendidikan karakter lima hari sekolah (Full Day School).
Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Minggu (13/8), usai membagikan 1.725 Kartu Indonesia Pintar di SMP Negeri 7 Jember.
"Ini untuk kedua kalinya ingin saya sampaikan (yang masih ditanyakan) mengenai lima hari sekolah. Perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak ada keharusan untuk lima hari sekolah. Jadi tidak ada keharusan Full Day School. Supaya diketahui," ujar Presiden Jokowi kepada para jurnalis.
Meski demikian, Kepala Negara tetap memberikan izin kepada sekolah-sekolah yang telah menerapkan kebijakan Full Day School. Namun dengan syarat, kebijakan tersebut harus diterima oleh masyarakat dan para tokoh agama setempat.
"Yang selama ini enam hari silakan lanjutkan. Tidak perlu berubah sampai lima hari. Yang sudah lima hari dan itu kalau memang diinginkan oleh semua pihak ya silakan diteruskan. Kalau diinginkan oleh masyarakat dan ulama silakan," tuturnya. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kontroversi Full Day School Jangan Sampai Bikin Kegaduhan Baru
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta