Presiden Korsel Yakin akan Jalin Hubungan 'Mesra' dengan Trump
Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan keyakinannya bahwa ia akan berhubungan baik dengan Presiden terpilih AS Donald Trump. Yoon yakin akan terbangun chemistry yang baik antara dia dan Trump.
"Meskipun saya tidak yakin atas dasar apa, dia dan saya akan memiliki kecocokan yang baik," kata Yeol dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip dari The Korea Times, Kamis (7/11).
Yeol mengaku telah membangun hubungan yang kuat dengan mantan pejabat tinggi dari pemerintahan Trump dan anggota Partai Republik berpengaruh.
Ia optimistis 'modal' tersebut dapat membantunya membangun jembatan yang kokoh dengan Trump. Apalagi Yeol tadinya bukanlah seorang politikus sebelum menjadi presiden, sama seperti Trump yang merupakan seorang pengusaha.
Baca juga:
Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Penjara Swasta dan Tesla Tambah Cuan untuk Sementara?
"Saya pikir mereka mungkin merujuk pada fakta bahwa saya juga memasuki dunia politik di kemudian hari dalam karier saya (seperti Trump), setelah karier saya sebagai jaksa," tambahnya.
Terpilihnya kembali Partai Republik telah menghidupkan kembali kekhawatiran di Korea Selatan bahwa Trump mungkin sekali lagi mengambil pendekatan mengutamakan Amerika Serikat dalam aliansi bersama Korea Selatan.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump menuntut peningkatan besar dalam pembagian biaya pertahanan dan menerapkan kebijakan perdagangan proteksionis yang menguntungkan kepentingan AS.
Yoon juga menyebutkan bahwa dia telah melakukan percakapan telepon dengan Trump beberapa jam sebelum konferensi pers tersebut. Kabarnya mereka akan segera bertemu langsung dalam waktu dekat ini. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback