Presiden Jokowi Tutup MPP Pemuda Pancasila di Solo

MerahPutih.Com - Keberadaan ormas Pemuda Pancasila (PP) mendapat tempat tersendiri di hati Presiden Jokowi. Selain karena Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno merupakan wong Solo seperti Jokowi, kegiatan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila 2017 juga berlangsung di Solo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT Ke-58 sekaligus menutup kegiatan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila 2017 di Solo, Jateng, Sabtu malam.

Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemuda Pancasila merupakan organisasi masyarakat yang spesial karena pada namanya ada kata Pancasila yang merupakan ideologi Bangsa Indonesia.

"Pancasila merupakan pemandu jalan kita selama 72 tahun ideologi yang menyatukan bangsa kita yang beragam," tutur Presiden Jokowi di Solo, Sabtu (28/10) kemarin.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap Pemuda Pancasila akan selalu menjadi benteng Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kita tahu masih ada yang ingin mencoba inflitasi ideologi atau yang ingin penggantikan ideologi Pancasila, memecah belah NKRI. Mereka muncul dengan cara-cara dan medote baru yang kadang tidak bisa dirasakan. Cara doktrin yang digunakan cara halus terkinian, dengan pendekatan yang akrab, dan yang kadang menyentuh hati kita semua," paparnya.

Presiden mengatakan ada banyak di media sosial dengan gambar-gambar atau video yang diproduksi secara bagus dan rapi.

"Kami ingatkan kepada semuanya agar hati-hati. Namun, tujuan akhir mereka untuk memecah belah NKRI, dan ingin meruntuhkan Pancasila Hal ini, harus hati-hati, karena keterbukaan bisa bagus dan tidak bagus," ujar Presiden, mengingatkan, Presiden mengatakan Indonesia bukan negara kecil, tetapi besar yang memiliki 250 juta penduduknya, 17 ribu pulau, 714 suku, 516 kabupaten dan kota, 34 Provinsi, dan 1.100 lebih bahasa lokal. Negara mana yang memiliki keragaman seperti Indonesia.

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan bersyukur dan bangga acara penutupan MPP Pemuda Pancasila dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi.

Japto Soerjosoemarno sebagaimana dilansir Antara mengatakan Pemuda Pancasila lahir karena panggilan sejarah dengan berbagai harapan yang dibawa di pundak anggotanya untuk kemajuan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

"Kami ormas yang dilahirkan karena panggilan sejarah oleh TNI melalui ikatan pendukung kemerdekaan Indonesia sebagai salah satu pendukung kepada Presiden Soekarno pada zaman itu, untuk melakukan Dekrit Presiden guna menyusun UUD baru," tambahnya.

Dalam rangkaian MPP Pemuda Pancasila di Solo, mulai tanggal 26-28 Oktober 2017, diisi dengan ceramah kebangsaan menghadirkan narasumber Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Ada kegiatan-kegiatan sosial, dan acara puncak hiburan untuk masyarakat dengan menghadirkan grup band Godbless.(*)