Presiden Jokowi: Persatuan dan Kerukunan Persaudaraan Aset Terbesar Bangsa Ini


Presiden Jokowi saat Dzikir dan Doa untuk Bangsa di Istana Merdeka, Jakarta (Foto: Twitter @lukmansaifuddin)
MerahPutih.Com - Di tengah konstelasi politik nasional yang kian memanas jelang Pilpres 2019, Presiden Jokowi dalam Dzikir dan Doa untuk Bangsa mengingatkan kembali masyarakat untuk teru menjaga persaudaraan dan persatuan.
"Inilah yang sering kita lupa bahwa bangsa kita ini adalah bangsa besar, berbeda-beda, majemuk, bermacam-macam, dan itu semuanya adalah anugerah yang diberikan Allah kepada kita bangsa Indonesia yang juga patut kita syukuri bersama-sama," kata Presiden dalam sambutannya saat acara yang diselenggarakan di lapangan Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (1/8) malam.
Menurut Jokowi, keberagaman suku, tradisi, agama, dan budaya yang ada di Indonesia merupakan kekayaan dan aset bangsa yang harus dijaga.
Kepala Negara juga menjelaskan kemajemukan bangsa tersebut akan menjadi sebuah kekuatan dan potensi yang baik apabila Indonesia bersatu.

"Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan persaudaraan, aset terbesar bangsa kita adalah itu. Selain Kita dianugerahi oleh Allah sumber daya alam yang melimpah," ujar Jokowi.
Dengan kekayaan sumber daya alam dan keberagaman suku bangsa dan agama Presiden mengingatkan masyarakat terus menjaga ukhuwah Islamiyah serta ukhuwah wathoniyah.
Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa jangan sampai dikorbankan karena perbedaan pilihan dalam pemilihan umum, kepala daerah maupun pemilihan presiden.
"Jangan sampai karena pilihan bupati, pilihan walikota, pilihan gubernur, pilihan presiden kita menjadi retak, kita menjadi tidak saling menyapa antar saudara, kita tidak saling menyapa antar tetangga, kita tidak saling menyapa antar kampung. Jangan sampai sesama manusia saling menjelekkan, saling mencemooh, saling mencela. Apakah ini benar?" tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menuju mimbar majelis dzikir bersama dengan Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin didampingi ulama lain.
Sejumlah ulama yang turut dalam acara tersebut antara lain Ahmad bin Idrus Al Habsyi, Kyai Anwar, Kyai Haji Maimun Zubair dan Mustofa Aqil Siradj yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Dzikir Hubul Waton, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
Selain itu, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jender Tito Karnavian, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko juga hadir dalam acara itu.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Puji Narasi Politik Kubu Prabowo Lebih Menjual Ketimbang Koalisi Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
