Presiden Jokowi: Bonus Demografi Ibarat Pedang Bermata Dua

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 Oktober 2017
Presiden Jokowi: Bonus Demografi Ibarat Pedang Bermata Dua

Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bonus demografi ibarat pedang bermata dua, bisa menjadi berkah tetapi juga bisa menjadi bencana. Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 sekaligus membuka Jambore Nasional Kader PKK 2017 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/10).

"Bisa jadi masalah kalau tidak disiapkan kualitas SDM-nya, ada kesempatan kerja tapi tidak bisa masuk sehingga nganggur, kalau 1-2 orang tidak masalah, kalau banyak jadi masalah besar," kata Presiden Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebutkan tahun 2020-2030, Indonesia menghadapi binus demografi dengan banyak anak muda produktif hidup pada era itu.

"Artinya kita punya kesempatan yang besar, tetapi jumlah yang besar itu ibarat pedang bermata dua bisa berkah, tapi bisa juga mendatangkan masalah," kata Kepala Negara di hadapan sekitar 1.600 kader penggerak PKK dari seluruh Indonesia.

Presiden mengungkapkan, bonus demografi akan menjadi berkah jika Indonesia bisa mengambil manfaat, sehingga muncul kekuatan besar SDM bangsa Indonesia.

"Itu menjadi kekuatan besar bangsa ini karena di era persaingan, SDM menjadi kunci, ini tergantung bagaimana kita menyiapkan SDM kita, masih ada waktu 10-15 tahun lagi," katanya pula.

Menurut dia, SDM jadi penentu sehingga harus disiapkan sejak awal. "Kepada anak anak kita, beri perlindungan, beri tumbuh kembang tanpa kekerasan fisik maupun verbal, beri akses kesehatan dan pendidikan sehingga anak tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.

Menurut dia, keluarga berperan penting dalam peningkatan karakter dan mental anak-anak sehingga anak-anak bermental petarung.

"Kesadaran akan kompetisi global harus dimiliki karena era persaingan atau kompetisi sudah dekat sekali, peran keluarga penting sekali," katanya pula.

Disebutkan, umur 1-12 tahun untuk anak anak adalah umur emas, bagaimana mendidik mereka menjadi kunci bisa memasuki era persaingan.

"Hati-hati di umur ini, baik tidak negara kita ke depan ada di umur ini, sehingga pendidikan di usia ini sangat penting, pembentukan karakter anak ada di situ, begitu keliru ya sudah lepas kesempatan kita itu," kata Presiden Jokowi. (*)

Sumber: Antara

#Presiden Joko Widodo #Bonus Demografi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Berita Foto
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Presiden Jokowi berswafoto dengan Anggota MPR dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 20 Oktober 2024
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Pembentukan Kortas Tipikor bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Indonesia
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Jokowi dapat Toyota Alphard dengan pelat nomor putih AD 1 JKW dari Istana Kepresidenan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Indonesia
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Ridwan Kamil pun mendoakan Presiden Jokowi selalu diberi kesehatan dan panjang umur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Indonesia
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Presiden Jokowi akan memasuki purna tugas sebagai presiden RI ke-7 pada Minggu (20/10).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Oktober 2024
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Indonesia
Jokowi Duga Prabowo sudah ‘Amati’ Menterinya hingga Banyak yang Dipakai Lagi
Jokowi menekankan menteri-menteri di kabinet Prabowo merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Jokowi Duga Prabowo sudah ‘Amati’ Menterinya hingga Banyak yang Dipakai Lagi
Bagikan