Presiden Ferdinand Marcos Jr Dapat Ancaman Pembunuhan dari Wapres, Filipina Perketat Keamanan

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 25 November 2024
Presiden Ferdinand Marcos Jr Dapat Ancaman Pembunuhan dari Wapres, Filipina Perketat Keamanan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.(foto: pbbm.com.ph)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Filipina Ferdinand Marcos Jr mendapat ancaman pembunuhan dari sang wakil Sara Duterte. Dalam merespons ancaman itu, pemerintah Filipina meningkatkan pengamanan untuk Marcos Jr dan keluarganya, Minggu (24/11).

Komando Keamanan Kepresidenan (PSC) Filipina menegaskan terus berkoordinasi dengan penegak hukum terkait untuk mendeteksi, mencegah, dan menahan semua bentuk ancaman terhadap presiden dan keluarganya. Mereka mengatakan ancaman apa pun terhadap nyawa presiden dan keluarganya, terlepas asalnya, dan khususnya terhadap ancaman yang sedemikian gamblang disampaikan di depan umum, akan ditangani dengan sangat serius.

"Kami menganggap persoalan ini sebagai isu keamanan nasional dan akan mengambil semua tindakan yang perlu demi menjaga keamanan presiden," ujar PSC dalam pernyataan, dilansir ANTARA.

Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan setelah pernyataan Wapres Duterte dalam sebuah konferensi pers daring pada Jumat (22/11). Kala itu, ia mengklaim telah mengatur seseorang untuk membunuh Presiden Marcos, istrinya, Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Filipina Martin Romualdez jika sesuatu terjadi kepadanya.

Baca juga:

Filipina Klaim Mary Jane Pulang dari Indonesia Hasil Diplomasi 1 Dekade Lebih


"Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya katakan kepada orang itu, 'Jika mereka membunuh saya, bunuh Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez’. Tidak bercanda. Saya sudah memberi petunjuk," kata Duterte.

Duterte menuduh Romualdez, sepupu Marcos, menghendaki dirinya tewas. Sang Wapres menduga Ketua DPR memandangnya sebagai ‘ancaman terbesar’ terhadap potensi pencalonan dirinya dalam Pemilu Presiden 2028.

"'Jika saya terbunuh, saya bilang, 'jangan berhenti sampai kamu menghabisi mereka’. Dia lantas berkata, 'iya'," ucap dia.

Gertakan Duterte tersebut dilontarkan di tengah menguatnya tekanan politik terhadapnya, termasuk dalam bentuk ancaman pemakzulan di DPR Filipina. Upaya memakzulkan Duterte dicetuskan Romualdez yang disebut berupaya mencalonkan diri dalam pemilu selanjutnya.(*)

Baca juga:

Mary Jane Bisa Lolos Hukuman Mati Setelah Dipindah ke Filipina, Ini Alasannya

#Filipina
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan