Preman Diduga Rusak Kios Pasar di Tangerang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 September 2023
Preman Diduga Rusak Kios Pasar di Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat memberikan keterangan pers di Tangerang, Minggu. (Antara/Azmi Samsul Maarif)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa pada Minggu (24/9) sore oleh sekelompok massa diduga preman.

Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.

Baca Juga:

Kronologi Kecelakaan Moge di BSD Tangerang, Ojol Diduga Potong Jalan

Dari informasi yang dihimpun ANTARA, dari ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar. Namun, juga melakukan penganiayaan menjarah sejumlah barang milik para pedagang.

Selain itu, para preman itu melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengecam keras terhadap aksi kekerasan dan perusakan terhadap kios pedagang Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Banten yang dilakukan oleh sejumlah orang diduga preman.

"Kami sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini, hal-hal kekerasan seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi di Indonesia. Tindakan humanis itu harusnya yang dikedepankan," ucap Andi usai meninjau lokasi kejadian perusakan.

Ia mengaku, dengan adanya peristiwa perusakan dan kekerasan terhadap para pedagang tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI/Polri untuk melakukan penanganan dan penindakan secara tegas terhadap pelaku.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak forkopimda dan kepolisian," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya juga akan segera menindaklanjuti terkait penanganan para pedagang yang menjadi korban penganiayaan dari orang tidak dikenal tersebut.

"Nanti kita akan tindak lanjuti segera. Untuk penanganan hukum akan dilakukan pihak kepolisian," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menambahkan atas terjadinya peristiwa itu pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan pencegahan tindakan yang tidak diinginkan.

"Sekaligus pada saat ini kami akan menjamin kondisi telah kembali normal dan berhasil di tangani," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, tim penyidik Polresta Tangerang saat ini tengah melakukan penyelidikan dan investasi lebih dalam untuk menangkap para pelaku aksi premanisme yang terjadi di Pasar Kutabumi.

"Selanjutnya kami menghibau kepada pihak yang terlibat untuk secara suka rela untuk menyerahkan diri kepada polisi dan kami akan menegakkan hukum secara profesional," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Pemkab Tangerang Buka 598 Formasi PPPK

#Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan