Prediksi Perkembangan Internet di 2021, Aplikasi Kencan Makin Populer


Aplikasi kencan bisa jadi semakin banyak yang menggunakan. (Foto: Ogury)
DALAM hitungan hari, 2020 akan segera berakhir. Tidak bisa dipungkiri, teknologi internet sangat mendominasi dan membantu aktivitas kita yang di rumah saja.
Berkaca dari kebiasaan tersebut, banyak peristiwa yang merubah aktivitas serta pola hidup, salah satunya adalah mengadakan berbagai acara atau pertemuan secara virtual.
Hal ini tentu membuat catatan baru bagi masyarakat dalam mengonsumsi internet di seluruh dunia. Mengutip laman The Verge, berikut lima prediksi perkembangan dunia internet di 2021.
Baca juga:
'Prime Time' Aktivitas Internet Masyarakat Indonesia Jam 8 Malam
1. Media sosial jadi sarang jualan online

Seperti yang diketahui, selama masa pandemi ini banyak sekali yang memulai bisnis baru, entah karena bekerja dari rumah atau diputus hubungan kerja. Kondisi ini lantas membuat banyak orang kebingungan untuk mencari penghasilan.
Kalau kamu perhatikan tahun ini, sejumlah media sosial berupaya untuk menerapkan fitur-fitur belanja online, termasuk Instagram dan WhatsApp. Menurut Gautam Gupta, mantan CEO NatureBox, tidak menutup kemungkinan di 2021 kita akan merasakan yang namanya live video shopping.
“Kami percaya bahwa ada pendorong utama dari penjualan adalah adanya cerita di baliknya. Kemampuan untuk menggabungkan cerita tersebut dalam bentuk live dan berbelanja akan mengubah wajah e-commerce,” kata Gupta.
2. Kerja jarak jauh

Masa karantina yang cukup lama, yakni sembilan bulan membuat aktivitas seseorang menjadi terbiasa kerja dari rumah atau di tempat manapun selain kantor. Ditambah lagi keberadaan aplikasi telekonferensi yang makin canggih dan menjadi mekanisme baru untuk work form home (WFH).
Di 2021, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menggunakan teknologi augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) agar suasana kerja tidak membosankan.
Namun, kerja jarak jauh tentu punya risikonya masing-masing, seperti koneksi, komunikasi, dan gangguan lainnya.
3. Internet mengawasi aktivitas pornografi

Salah satu dampak negatif internet adalah adanya aktivitas pornografi yang bisa diakses menggunakan VPN, tentunya ini berbahaya bagi pengguna di bawah batasan umur. Video atau gambar seputar pornografi bisa dengan cepat tersebar di internet dan bisa disalahgunakan.
Nah ke depannya, teknologi internet akan lebih ketat lagi mengawasi aktivitas pornografi. Mungkin bisa mendeteksi wajah atau memblokir koneksi internet yang dipakai.
Baca juga:
4. Aplikasi audio menjadi sorotan

Twitter Spaces dan Clubhouse telah menjadi bukti bahwa media sosial mulai memperlihatkan ketertarikannya kepada aplikasi berbasis suara.
Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali YouTuber dan artis membuat podcast di channel mereka masing-masing, seperti KUY Entertainment, Uus Kamukita, Gritte Agatha, Deddy Corbuzier, Helmi Yahya, dan masih banyak lagi.
Industri podcast tampaknya menjadi layanan audio yang semakin populer dan mendapatkan pasarnya sendiri. Spotify pun juga telah bekerja sama dengan beberapa selebritas hingga petinggi negara, untuk membuat podcast bersama.
5. Aplikasi kencan jadi makin populer

Masa karantina yang membuat banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu di rumah aja tentu membuat bosan. Ada yang putus, ada juga yang iseng untuk mencari pasangan di aplikasi kencan, seperti Tinder, Grindr, Badoo, dan Bumblee.
Aplikasi kencan ini ke depannya dianggap sebagai medium untuk mencari kenalan baru, bahkan jodoh. Tidak sedikit pasangan yang sampai naik pelaminan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
