Pratikno: Modifikasi Cuaca dan Pompa Air Bantu Kurangi Banjir di Bekasi, Kondisi Membaik
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengungkapkan cara mengurangi dampak banjir di Bekasi.
Pratikno menyebut bahwa operasi modifikasi cuaca dapat mengurangi curah hujan berlebih yang melanda beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat.
Untuk menekan curah hujan, Pratikno menjelaskan bahwa BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melakukan tambahan pesawat untuk modifikasi cuaca, dengan menurunkan mendung di laut supaya tidak turun di daratan.
"Tadi malam, semalam penuh ada penambahan untuk operasi modifikasi cuaca," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3) seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Banjir di Jakarta Mulai Surut, Tersisa 36 RT dan Pengungsi Capai 3.419 Jiwa
Lebih lanjut, Pratikno mengabarkan bahwa kondisi cuaca di Bekasi pada Rabu sudah menunjukkan perbaikan.
"Kita lihat hari ini juga sudah mulai jauh lebih baik. Kita terus memonitor, termasuk kondisi di Bekasi sudah jauh lebih baik," ujarnya.
Langkah modifikasi cuaca ini ditempuh karena prakiraan cuaca menunjukkan curah hujan di Jabodetabek masih tinggi dalam 10 hari ke depan.
Selain itu, untuk mempercepat penyerapan air, pemerintah juga melakukan pemompaan air.
"Tadi malam, pompa-pompa air dikerahkan untuk mempercepat genangan-genangan air surut di Kota Bekasi," ungkap Pratikno.
Baca juga:
Tinggi Banjir Bekasi Sampai 3 Meter, 1 Orang Hilang Terbawa Arus di Jatiasih
Di samping itu, pemerintah terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Bekasi dan menyalurkan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian baik di pengungsian maupun di lokasi lain yang terdampak.
"Evakuasi ini penting untuk tanggap darurat dan juga pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar," jelasnya.
Data dari Satgas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat dan BPBD Kota Bekasi menunjukkan ada tujuh kecamatan yang terdampak, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Banjir yang melanda Kota Bekasi terjadi akibat curah hujan ekstrem sejak Senin (3/3), mengakibatkan sungai-sungai meluap dan merendam permukiman serta fasilitas umum.
Evakuasi warga dan pendataan dampak kerusakan terus dilakukan oleh pihak berwenang. (dru)
Baca juga:
Modifikasi Cuaca, Hujan Pemicu Banjir Jabodetabek Bakal ‘Ditumpahkan’ ke Laut
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
KLH Persilahkan Gelondongan Kayu Banjir Sumatra Dimanfaatkan Pemda
Gerindra Persilahkan Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan Mirwan
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Pencopotan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Lewat Sidang DPRD
Rhoma Irama Lelang Jas dan Sorban Buat Bantuan Bencana Sumatra
4 Perusahaan Beroperasi di Daerah Aliran Sungai Batang Toru Dipanggil Kementerian Lingkungan
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa