Pramono Tambah Uang Operasional Dasawisma dari Rp 500 Ribu Jadi Rp Rp 750 Ribu

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Pramono Tambah Uang Operasional Dasawisma dari Rp 500 Ribu Jadi Rp Rp 750 Ribu

Sejumlah kelompol Dasawisma di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. (foto: dok Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menambah biaya operasional bulanan bagi Dasawisma, dari semula sebesar Rp 500.000 per bulan menjadi Rp 750.000 per bulan mulai 1 September 2025.

Kebijakan tersebut tertuang melalui Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025. Saat ini terdapat 76.114 kader Dawis yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, mencakup 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Menurut Pramono, apresiasi diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada kader Dasawisma yang telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Para kader berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, meliputi pendataan keluarga satu pintu, penyebaran informasi kepada masyarakat, hingga menggerakkan partisipasi warga agar program pemerintah dapat diterima dan dijalankan dengan baik.

"Ibu-ibu Dasawisma ini ialah ujung tombak utama, terutama bagi Pemprov DKI Jakarta, karena mereka tahu apa yang terjadi secara riil di masyarakat, serta kebutuhan utama masyarakat yang menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan," terang Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Baca juga:

Anies Diminta Segera Cairkan Dana Operasional Kader Dasawisma



Ia berharap peningkatan dukungan dari Pemprov DKI dapat menumbuhkan semangat baru bagi para kader dalam menjalankan tugas kemasyarakatan, terutama saat membantu warga yang membutuhkan kehadiran langsung pemerintah.

"Saya sungguh menitipkan agar kader Dasawisma di semua tingkatan tetap bekerja keras untuk mendapatkan keakuratan data, bekerja dengan gotong royong, dan yang paling penting bekerja dengan hati, karena itulah yang menjadi kekuatan Dasawisma yang tidak dimiliki siapa pun," tuturnya.

Pramono menyebut penambahan biaya operasional ini merupakan bagian dari quick wins dalam 100 hari pertama masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus mengapresiasi kerja keras para kader.

Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 76,114 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025. Sedangkan untuk tahun anggaran 2026, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 685,026 miliar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) guna mendukung operasional kader selama satu tahun penuh.(Asp)

#Dasawisma #Pramono Anung #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Bagikan