Pramono Perluas Penerima KJMU Hingga Mahasiswa S3


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. (Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencairkan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Adapun jumlah penerima KJMU di Jakarta saat ini 16.979 mahasiswa.
Berbeda dengan mekanisme beasiswa sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta saat ini dapat memberikan beasiswa hingga jenjang S3 kepada mahasiswa yang berprestasi.
"Perbedaannya dengan KJMU yang dulu, itu hanya sampai S1. Namun, sekarang kami perluas hingga S2 dan S3 untuk mahasiswa yang IPK-nya bagus. Kenapa itu dilakukan? Untuk memutus apa yang disebut dengan garis ketidakberuntungan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, , di Jakarta, pada Rabu (28/5)
Selain itu, yang membedakan KJMU saat ini dengan yang sebelumnya, yaitu KJMU bisa untuk semua universitas dengan akreditasi apapun baik A/B/C, tidak hanya yang akreditasinya A saja.
Baca juga:
Tepat Sasaran, Anggota DPRD DKI Dukung Pram Tambah Penerima KJP dan KJMU
Pramono mengatakan, mahasiswa penerima KJMU di Jakarta akan menerima uang saku sebesar Rp 750 ribu per bulan. Sementara, uang kuliahnya per semester langsung dibayarkan ke kampus oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dilakukan agar mahasiswa fokus belajar dan menyelesaikan kuliahnya tanpa perlu memikirkan persoalan biaya kuliah.
Adapun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan, jumlah penerima KJMU di Jakarta saat ini, yaitu 16.979 mahasiswa, dengan total bantuan per semester Rp 9 juta per mahasiswa (termasuk Rp 750 ribu per bulan).
Baca juga:
Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi
Nahdiana mengatakan, uang beasiswa kepada 14.745 mahasiswa sudah masuk ke rekening penerima beasiswa, sementara sebanyak 2.129 penerima beasiswa baru akan diproses rekening dan cetak kartu ATM.
"Kami tegaskan, seluruh proses pendaftaran KJMU tidak dipungut biaya apapun," ujar Nahdiana. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
