Pramono Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera - Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk Layani 60 Perjalanan Tiap Hari

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Pramono Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera - Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk Layani 60 Perjalanan Tiap Hari

(kiri) Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni (kanan). (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute S61 Alam Sutera - Blok M pada Kamis (24/4) di terminal Blok M. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional.

Peresmian rute baru ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, bersama Gubernur Banten Andra Soni serta Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.

Langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk memperluas layanan transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya itu, peluncuran tersebut menjadi bagian dari dukungan terhadap kawasan Blok M sebagai sentra ASEAN, sekaligus termasuk dalam rencana aksi Quick Wins program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Trayek ini kami yakin akan sangat diminati, dengan panjang lintasan mencapai 59,7 km dan 26 halte yang akan dilalui. Karena tingkat kepadatan di jalur ini cukup tinggi, maka disiapkan 24 bus yang akan melayani 60 perjalanan setiap hari. Dengan demikian, interval waktu antarbus sekitar 20 menit," ujarnya.

Baca juga:

Akhir April 2025, Warga Tangerang Nikmati Layanan Transjabodetabek Premium ke Sudirman-Thamrin

Pemprov DKI terus mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta serta moda transportasi lain seperti MRT Jakarta dan LRT.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih mudah, berkualitas, dan terjangkau.

Ia pun meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo dan Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza untuk mempersiapkan Transjabodetabek dengan rute ke Bekasi, Depok, Bogor, dan sebagainya.

"Termasuk menghubungkan daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau, bahkan kawasan yang dianggap elit dan tertutup juga akan kami sambungkan," ucapnya.

Baca juga:

Dishub DKI Perluas Lagi Rute Baru TransJabodetabek

Saat ini, Transjakarta tengah melakukan uji coba enam rute alternatif Transjabodetabek secara bertahap, yaitu: Terminal Depok–Terminal Kampung Rambutan, Sawangan–Lebak Bulus, Vida Bekasi–Cawang, Karawaci–Grogol, Grand Wisata Bekasi–Cawang, dan Bojong Gede–Kampung Rambutan.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik atas kerja sama antardaerah, khususnya dengan Pemprov DKI dalam pengembangan transportasi publik.

"Hari ini saya dan Pak Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mencoba langsung, berangkat pukul 06.40 WIB dari Alam Sutera, dan tiba di Blok M tepat pukul 08.15 WIB," tutupnya. (Asp)

#TransJabodetabek #Bus Transjabodetabek #Tangerang Selatan Banten #Pemprov Jakarta #Pramono Anung #Rano Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - 5 menit lalu
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Gangguan suplai air bersih ini akibat adanya pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Indonesia
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Pramono mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bagikan