Pramono Anung Klaim Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 0,32 Persen


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada DPRD DKI Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada DPRD DKI dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4).
Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan sejumlah aspek pokok pencapaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepanjang tahun 2024.
Sementara di bidang ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka menurun sebesar 0,32 persen pada Agustus 2024 dibanding Agustus 2023.
"Sebanyak 1.669 pencari kerja berhasil memperoleh pekerjaan melalui job fair yang diselenggarakan di lima wilayah kota administrasi," kata Pramono.
Baca juga:
Pramono Anung Ungkap Alasan Pencopotan Direktur IT Bank DKI Terkait Masalah Layanan
Pramono mengungkapkan, biaya personal pendidikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu telah tersalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada 533.649 orang dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 15.649 orang.
Selain itu, Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp1,45 triliun dan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sebesar Rp1,99 triliun telah disalurkan ke seluruh jenjang pendidikan, meliputi SD, SMP, SMA, SMK, dan pendidikan khusus.
Pemprov DKI Jakarta juga mampu meningkatkan akses universal terhadap layanan kesehatan yang holistik, berkualitas, dan berkelanjutan, dengan nilai Universal Health Coverage Service Coverage Index (UHC SCI) sebesar 79,46 persen dan tercapainya Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IP SPM) Kesehatan berkategori tuntas sebesar 100 persen.
"Bahkan, realisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga mencapai 98,34%, dengan jumlah Peserta Didaftarkan (PD) Pemda sebanyak 4,55 juta orang,” ujarnya.
Baca juga:
Kurangi Pengangguran, PSI DKI Harap Pramono Sesuaikan Kurikulum dengan Karakteristik Industri
Lebih lanjut, Pramono juga menyebutkan, DKI Jakarta telah melaksanakan Program Rehabilitasi Sosial dengan indeks pencapaian SPM sebesar 99,61 persen, Program Penanganan Bencana dengan indeks pencapaian SPM sebesar 99,83 persen.
Kemudian, Program Perlindungan dan Jaminan Sosial, dengan jumlah penerima manfaat bantuan sosial pemenuhan kebutuhan dasar melalui Kartu Anak Jakarta sebanyak 20.272 orang, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta sebanyak 16.884 orang, dan Kartu Lansia Jakarta sebanyak 135.140 orang.
Sedangkan untuk infrastruktur, Pemprov DKI merealisasikan 97,30 persen jalan dalam kondisi baik serta 6,64% rasio jalur pedestrian yang dilengkapi fasilitas pendukung pada lokasi transportasi massal.
Pada pengelolaan sumber daya air, telah dilakukan normalisasi dan restorasi sungai sepanjang 1.530 kilometer, peningkatan kapasitas tampungan air sebesar 416.238 meter kubik, 66,87 persen pantai di Kepulauan Seribu bebas abrasi, serta 85,77 persen penanganan genangan selesai dalam waktu kurang dari dua jam.
Baca juga:
2 Syarat Wajib dari Pramono Bagi Perantau yang Mau Mengadu Nasib di Jakarta Setelah Lebaran
Kemudian, DKI Jakarta juga meningkatkan akses layanan program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah menjadi 21,77 persen, dengan kapasitas debit air limbah yang terolah sebesar 1.666 meter kubik per hari.
"Dalam program pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, akses layanan air minum aman perpipaan meningkat menjadi 70,03%, dengan kapasitas pengolahan sebesar 21.596,86 liter per detik," jelasnya.
Terkait transportasi, Gubernur Pramono menyebutkan, target perjalanan penduduk menggunakan moda transportasi publik tercapai sebesar 20,97 persen, dengan peningkatan titik integrasi antarmoda menjadi 26 titik. Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), berupa penyediaan 6.565 unit armada angkutan umum yang melayani 3,9 juta penumpang per hari.
Selain itu, dalam program peningkatan daya tarik dan pemasaran destinasi pariwisata, jumlah wisatawan meningkat menjadi 34,1 juta orang.
"Kita bahkan memiliki program pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan intelektual, dengan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sebesar 5,29%. Hal ini antara lain berasal dari peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif yang didaftarkan kekayaan intelektualnya sebanyak 450 orang dalam 17 subsektor," paparnya.
Pada Program Pengembangan UMKM, terdapat peningkatan persentase UMKM Jakarta Entrepreneur yang terdigitalisasi menjadi 82,63 persen. Program ini turut mendorong pertumbuhan volume usaha koperasi sebesar 4,62 persen.
Selanjutnya, urusan ketahanan pangan mencapai indeks penyelesaian sebesar 91,91 persen melalui Program Penanganan Kerawanan Pangan. Gubernur Pramono juga menyampaikan, nilai realisasi investasi mencapai Rp241,9 triliun.
Adapun, Program Pelayanan Penanaman Modal melalui pelayanan terpadu perizinan dan nonperizinan berbasis sistem Online Single Submission (OSS) telah memfasilitasi 332.035 pelaku usaha. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 mencapai 4,46 atau setara dengan predikat memuaskan.
Lalu, Program Pengelolaan Aplikasi Informatika mencakup pengoperasian JakWifi di 2.000 titik. Adapun Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, penyelesaian pelanggaran Perda/Perkada tercapai sebesar 95,19 persen. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
