Pramono Bermimpi Suatu Hari Nanti Hasil ERP Bisa Biayai Subsidi Transportasi dan Perluasan Rute Transjabodetabek

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik di Jakarta.
Nantinya, seluruh pendapatan dari ERP ini akan digunakan untuk subsidi transportasi bagi 15 golongan masyarakat yang telah ditetapkan, guna memastikan manfaat kebijakan ini dirasakan langsung, terutama oleh mereka yang kesulitan mengakses transportasi umum terjangkau.
"Tapi suatu hari, bukan sekarang ya, ERP-nya saya mau pasang. Gak apa-apa, bayar semua ERP. Parkir, bayar semua. Tetapi bagi warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara, dan hasil dari ERP sepenuhnya akan saya gunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan," kata Pramono dalam keterangannya, Rabu (28/5).
Baca juga:
Pansus Perparkiran DPRD DKI Undang Ormas dalam RDPU, Bahas Masalah Parkir di Jakarta
Pramono menjelaskan bahwa kebijakan ini juga merupakan upaya serius untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, yang sebagian besar disebabkan oleh keengganan masyarakat beralih ke transportasi umum. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya kebijakan yang mendorong penggunaan transportasi umum.
Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, sebuah kebijakan yang sempat menuai protes namun kini menunjukkan hasil positif dengan 98% ASN beralih menggunakan transportasi umum.
Baca juga:
Legislator PSI Kritik UP Parkir, Disebut tak Optimal Bekerja
Selain itu, layanan gratis Transjabodetabek juga akan diberlakukan untuk 15 golongan masyarakat, baik dari Jakarta maupun luar Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta juga akan memperluas jangkauan transportasi umum dengan membuka tujuh rute baru Transjabodetabek, memberikan pilihan transportasi yang nyaman dan terjangkau bagi warga dari daerah penyangga.
"Setiap hari Rabu saya wajibkan seluruh ASN di Jakarta untuk naik transportasi umum. Apa hasilnya? Dulu ketika awal-awal saya tahu pasti saya diprotes. Tapi kepada 15 golongan kan saya gratis kan. Termasuk ASN dari mana saja, mau ke sini gratis," ucap Pramono.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
