Pramono Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Halte Transjakarta Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengejar para penunggak pajak kendaraan di ibu kota. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penagihan kepada wajib pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
"Ya ditagih. Dan nanti dalam jangka pendek ini, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan. Kenapa? Begitu dia mengisi bensin ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak," ujar Pramono, di Jakarta Rabu (30/4).
Baca juga:
Selain itu, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem terintegrasi yang memungkinkan deteksi kendaraan penunggak pajak melalui berbagai fasilitas publik, seperti parkir.
"Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak," papar dia.
Pramono menuturkan, pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan agar masyarakat patuh dalam membayar pajak.
Menurutnya, rata-rata masyarakat tidak membayarkan pajak untuk kendaraan keduanya atau lebih. Upaya penagihan pajak ini juga dilakukan untuk menekan jumlah kendaraan yang menghindari aturan ganjil genap.
Ia menilai jika Pemprov melakukan pemutihan pajak, justru akan semakin menambah tingkat kemacetan di ibu kota.
"Itulah yang saya upayakan untuk memperbaiki, karena bagi saya pribadi pajak itu adalah kepatuhan," imbuhnya.
Pramono juga tengah mempertimbangkan melakukan integrasi sistem pembayaran tol dengan data pajak kendaraan.
Baca juga:
Pertamina Hitung Ulang Harga BBM di Jakarta Setelah Pramono Berikan Diskon Pajak 5 Persen
Sehingga saat pengguna kendaraan melakukan tapping di pintu gerbang tol, akan langsung terbaca apakah pajak kendaraannya menunggak atau tidak.
"Saya lagi berpikir apakah memungkinkan ketika dia menggunakan jalan tol begitu dia bayar, barcode-nya terbaca, mobilnya kebaca, ketahuan mobilnya belum bayar pajak," tutupnya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner

Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
